21 November 2018

20 November 2018 - Mancal ning Dam Karangdoro

20 November 2018
Mancal ning Dam Karangdoro

Karangdoro
Bertepatan dengan hari peringatan lahirnya nabi Muhammad SAW atau yang biasa disebut dengan istilah "Maulid" atau dalam bahasa orang Banyuwangi "Muludan". Awal yang tidak ada niatan untuk gowes tujuan kemana, akhirnya malah sampai di tempat bendungan (Dam Karangdoro) untuk kedua kalinya setelah beberapa gowes kesana yang lalu.
Dam Karangdoro
Berangkat sekitar jam 15.30 wib sepulang kerja. Karena kali ini kerja di hari libur nasional, maka waktu pulang lebih di awalkan menjadi jam 14.00 wib.
Pulang kerja langsung lepas tas, celana panjang & ganti celana pendek. Dilanjut mempersiapkan air minum dalam botol dan pakai helm langsung cus...
Ketika mau berangkat, bingung mikir mau kemana. Karena jalur sepedaan favorit yang biasanya ada di sepanjang jalur pengairan Bangorejo Kebondalem.
Tapi dikarenakan sedang bingung, maka langsung terpikir untuk mencoba ke arah barat menuju arah Genteng.
Berangkatlah...

Tapi dikarenakan sejak awal, terjadi kebingungan. Maka tetap mikir tujuan sembari tetap gowes. Ditengah perjalanan diputuskanlah belok ke arah Tegalsari lewat jalur arah pondok Krasak, Tegalsari.
Melanjutkan kebingungan, akhirnya sampailah juga di pasar Tegalsari arah kantor kecamatan Tegalsari. Gowes terus berlanjut, yang akhirnya tembus jembatan Karangdoro dekat area bendungan Dam Karangdoro dengan jalur melipir sepanjang tepi sungai pengairan.

 Sisi lain satunya dari Dam/Bendungan Karangdoro


Dam Karangdoro






Kondisi debit air yang sedikit karena sedang musim kemarau, sehingga untuk menyeberang tidak begitu menakutkan.

 Suasana alam yang asri dan penuh udara segar.


Mesin Penggerak Pintu Pengatur Air Bendungan Karangdoro
Sepedaan nang Dam Karangdoro, Tegalsari - November 2018.
Sepedaan sing mungkin gak penting kanggo awakmu, tapi penting kanggo awakku. Sepedaan nang kene rasane nikmat ugo nyenengne.

Video sing tak rekam gae drone tanpo baling-balinge :


Share This:    Facebook  Twitter