29 April 2019

28 April 2019 - Rowo Bayu ning Green Gumuk Candi

28 April 2019
Rowo Bayu ning Green Gumuk Candi

Setelah beristirahat di Rowo Bayu, kami melanjutkan ke GGC (Green Gumuk Candi) yang berjarak sekitar ±9 km. Dari Rowo Bayu sampai pasar Songgon, kami selalu memegang rem & meluncur sangat cepat, dikarenakan jalanya menurun.

Ini menguntungkan bagi kami untuk menghemat tenaga tanpa mengayuh pedal sekaligus menakutkan. Karena ada hal tak terduga yang tiba-tiba melintas dijalanan.

Yup, kami sampai di pasar songgon dengan aroma khas buah durian. Tapi kami bersepeda tidak untuk itu. Haha..
Oh lihat.... wajah Yanto yang kelelahan dan menahan rasa sakit kakinya. Semoga semangantanya tidak menurun.

Yanto Melanjutkan Perbaikan Sepedanya
Dalam perjalanan menuju GGC, kami mengalami masalah. Hari yang tidak beruntung bagi Yanto. Pengoper belakang sepedanya rusak dan kami tidak membawa cukup alat untuk memperbaikinya. Kami hanya membawa tang kecil yang tidak cukup kuat untuk memperbaikinya. Setelah menenangkan pikiran, kami mendapat ide untuk meminjam sebuah tang besar ke penduduk setempat. Kami sangat beruntung masih ada orang yang baik. Setelah kami memperbaikinya walau tidak 100 persen dan seharusnya diganti, tapi kami masih bisa melanjutkan perjalanan.
Sambutan Hangat Dari Uus & Haris
Kami memutuskan untuk melanjutkan sampai tujuan kami yaitu GGC (Green Gumuk Candi). Setelah kami sempatkan untuk ambil foto, kami putuskan untuk mampir di rumah teman kami yang berjarak ±3 km. Teman kami adalah pengantin baru, ia baru saja melakukan pernikahannya. Disini kami disambut hangat dengan suguhan berbagai makanan kue. Sembari mengobrol kami melanjutkan perbaikan sepeda kami yang rusak. Terima kasih Uus & Haris, akhirnya kami bisa mengsisi tenaga kami kembali dan pulang dengan selamat.

Perjalanan Sebelumnya : Mancal ning Rowo Bayu

Share This:    Facebook  Twitter