03 Juli 2022

Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan.


Banyuwangi Selayang Pandang

Banyuwangi adalah kabupaten yang berada di ujung paling timur provinsi Jawa Timur. Disebelah utara, Banyuwangi berbatasan dengan kabupaten Situbondo. Sedangkan disebelah timur berbatasan dengan selat Bali dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia. Untuk sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Jember & Bondowoso yang di pisahkan oleh alam yang cantik & menawan. Secara geografis, Banyu wangi terletak pada koordinat 7'45'15'-80 43'2' Bujur Tmur. Posisi tersebut membuat Banyuwangi memiliki keragaman pemandangan alam, Kekayaan seni dan budaya, serta adat tradisi.

Panorama alam yang indah dan mempesona membentang dari wilayah utara sampai selatan, serta wilayah barat sampai timur. Hamparan gunung, hutan dan pantai memberi corak berbeda pada masing-masing wilayah. Di sebelah utara terdapat Kawah Ijen, yang memiliki keindahan kawah danaunya yang tiada duanya di dunia. Penambang belerang tradisional yang naik-turun kawah, serta bukit Gunung Merapi dan perkebunan yang melingkupi lereng gunung. Di sebelah selatan disuguhkan keajaiban Taman Nasional Alas Purwo dengan pantai Plengkung yang berombak tinggi, hutan yang masih perawan dan satwa liar yang habitatnya sudah langka. Tak kalah menarik, terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang di dalamnya hidup binatang langka seperti harimau Jawa dan penyu.

Tempat-tempat tersebut merupakan sentral Wilayah Pengembangan Pariwisata (WPP), yang disebut dengan "Segitiga Berlian", yang menghubungkan tempat pariwisata satu dengan lainnya di Banyuwangi.

Banyuwangi juga memiliki keanekaraga man seni dan budaya, serta adat tradisi. Salah satu kesenian khas Banyuwangi adalah Gandrung, yaitu tarian khas untuk menyambut para tamu. Tarian ini telah dijadikan maskot pariwisata Banyuwangi. Ada juga tari Seblang, Kuntulan, Damar Wulan, Barong, Angklung, Kendang kempul, jaranan dan kesenian daerah khas lainnya.

Tak ketinggalan adat tradisi yang dilaksanakan setiap tahun. Seperti tradisi petik laut, metik (padi dan kopi), Rebo wekasan, kebo-keboan, ruwatan, tumplek punjen, gredoan, endog-endogan dan tradisi lainnya. Adat tradisi tersebut ditampilkan setiap tahun dan dikemas dalam Calender of Events.

Kerajinan daerah dan makanan khas yang merupakan hasil dari home industry bisa ditemukan di seluruh wilayah Banyuwangi. Beberapa produk dan tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah kerajinan batik tulis di Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi dan Desa Tampo, Kecamatan Cluring. Ada juga kerajinan anyaman bambu di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Kalipuro serta kerajinan unik lainnya.

Beragam suku berdiam di Banyuwangi. Ada suku using yang merupakan suku asli Banyuwangi dan memiliki bahasa sendiri. Namun suku Jawa merupakan mayoritas penduduk yang tinggal di Banyuwangi. Secara berdampingan suku Madura, Bali dan Banjar jga hidup secara harmonis di Kabupaten Banyuwangi.

Keanekaragaman pemandangan alam, kekayaan seni dan budaya serta adat tradisi Banyuwangi itu merupakan mahkota yang harus dipelihara dan ditunjukan kepada dunia luar. Dengan begitu, potensi itu dapat bermanfaat baik untuk masyarakat maupun pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.

Kekayaan tersebut menjadi modal pembangunan terutama bidang pariwisata yang harus diangkat ke kancah pariwisata nasional maupun internasional.

Share This:    Facebook  Twitter