31 Januari 2019

29 Januari 2019 - Mancal Ning Petilasan Prabu Tawang Alun Macan Putih Kabat

29 Januari 2019
Mancal Ning Petilasan Prabu Tawang Alun Macan Putih Kabat
Srono - Rogojampi - Desa Gombolirang - Petisalan Macan Putih - Sasak Tambong Kabat - Pakistaji - Badean - Pecemengan - Blimbingsari
Petilasan Macan Putih Kabat
Banyak pelajaran yang dapat diambil pada perjalanan saya yang ini.
Untuk menuju suatu tujuan bisa ditempuh dengan tahapan-tahapan kecil dengan selalu melihat kebawah dan sesekali melihat kejauhan.
Kayuhan
Kayuhan demi kayuhan secara bertahap dapat mengantarkan ke suatu tujuan
Pandangan
Jangan melihat kedepan memandang jauh yang terasa sangat berat untuk dicapai. Tapi lihatlah pendek yang sedang engkau lalui, maka secara tidak sadar engkau telah melihat tujuanmu
Perjalanan (Gowes) Menuju Petilasan Prabu Tawang Alun (Macan Putih) Desa Gombolirang Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi
Gowes dimulai dari titik kecamatan Srono dengan dilanjutkan menuju titik Rogojampi.
Dari Rogojampi perjalanan gowes dilanjutkan dengan menuju ke lokasi melalui Gapura Benteng Selatan Macan Putih Gombolirang.
Jarak total perjalanan dari Srono sampai tempat Petilasan sekitar ±20 km lumayan terasa capeknya bagi pesepeda amatir seperti saya ini.

Desa Macan Putih
Tembok Selatan Kraton Prabu Tawang Alun, Desa Macan Putih


Situs Petilasan macan Putih


Petilasan Prabu Tawang Alun Macan Putih


Kabat


Perlintasan kereta api di kabat

Desa Badean





Blimbingsari Beach
Pantai Blimbingsari


Share This:    Facebook  Twitter

28 Januari 2019

Sebuah Beban Diperlukan Untuk Bisa Seimbang

Sebuah Beban Diperlukan Untuk Bisa Seimbang


Kadang dibutuhkan sebuah beban untuk bisa seimbang.
Sebuah beban diperlukan untuk dapat menyeimbangkan sesuatu hal.
Sebuah beban di suatu sisi, dapat menyeimbangkan sisi lainnya.

Jadi,
Apakah kamu tetap menyalahkan suatu hal (beban) yang menghampiri dirimu.

Sesungguhnya benar apa yang dikatakan-Nya.
Sesuatu yang baik bagimu, belum tentu baik bagi-Nya.
& sesuatu yang buruk bagimu, belum tentu buruk bagi-Nya.

Boleh jadi yang baik bagimu, akan membawa keburukan bagimu
& sebaliknya yang buruk bagimu, akan membawa kebaikan bagimu.  
Share This:    Facebook  Twitter

23 Desember 2018

23 Desember 2018 - Mancal ning Sasak Gantung, Tinggalane Londo Kopen Genteng

23 Desember 2018
Mancal ning Sasak Gantung, Tinggalane Londo Desa Kopen - Genteng


Mancal hari ini minggu, 23 desember 2018 bertepatan dengan hari ulang tahun desa Genteng Kulon yang juga mengadakan acara funbike dengan start & finish di lapangan Maron.
Rencanannya sih ikut & mendaftar, karena hadiahnya ada sepedanya. Tapi gagal. Heheheh..
Tapi tetap berangkat ikut untuk sekalian penyegaran.

Yo wes lah......

Tarhim masjid (subuh) telah berbunyi dan perut dalam keadaan mules-mules. Mripat melek langsung lari ke toilet. Selesai dengan segala ritual pagi yang indah lanjut persiapan gowes/mancal.
Di tengah perjalanan ketemu sama pesepeda yang sedang mencari keringat )*Keringat kok dicari.
Lanjut mengekor dari belakang sampai Genteng.

Sampai lapangan maron Genteng, saya putuskan untuk melanjutkan ke Jembatan Gantung.

**Nggak penting kan ceritanya.

Jembatan Gantung Desa Kopen Kecamatan Genteng



Dibangun sekitar tahun 1962

 



Tetenger Gugurnya Saudara Baderun


Share This:    Facebook  Twitter

22 Desember 2018

04 Desember 2018

Belajar Foto DSLR

Cara pakai DSLR biar hasilmu Makin mantap dan Bokeh ya gaes.. 😁🙏
Di baca pelan2 dan di pahami baik2.. hanya sekedar berbagi pengetahuan 🙏
Gambar 1 :
Masuk ke Mode ( M )
Gambar 2 :
#Shutter_Speed
Untuk Mengatur kecepatan / Slowshutter ( kaya lampu berjalan ). Semakin besar shutter speed akan semakin Gelap dan semakin cepat nangkap objek..
Dan jika semakin kecil Shutter Speed akan semakin terang.
Gambar 3 :
#Diafragma
Jika semakin kecil diafragma ( f1.8 ) akan semakin Bokeh untuk hasil foto yg dihasilkan
Dan jika semakin Besar diafragma ( f.22 ) akan semakin gelap gambar nya dan hasil nya gak bokeh.. biasanya buat foto Sunset (sore hari ) kalau diagfragma besar / lain2.
Gambar 4 :
#ISO
Jika semakin Besar ISO ( 16000 ) akan semakin terang foto yang di hasilkan.
Dan kalau semakin kecil ISO ( 100 ) akan semakin gelap foto yang di hasilkan..
Jadi pakailah sesuai sama objek yang mau kita foto. Semakin besar ISO juga gak bagus.. jadi di kira2 aja antara ISO 100 - 16000
Gambar 5 :
Untuk Mindahin Mode dari Shutter Speed ke Diafragma , ISO dll.. tinggal klik sekali lalu tinggal teken geser kanan atau kiri pada tombol bertuliskan (AF)
Gambar 6 :
Fungsi nya Untuk mengatur Shutter speed , diafragma , ISO dll. Cara pakai mudah sekali.. tinggal di puter aja ke kanan / kiri.. jika puter kanan akan semakin besar dan jika di puter ke kiri akan ngecilin shutter speed , diafragma , ISO dll.
Gambar 7 :
Untuk mengelurkan Flash jika di Mode (M).. jadi jika butuh flash tinggal di klik aja.. kalau gak butuh ya gak usah di klik 😁

Sumber :

Share This:    Facebook  Twitter

25 November 2018

Serba - Serbi Muludan

Serba - Serbi Muludan
(Maulid Nabi Muhammad SAW)

Kalau bicara mengenai acara peringatan muludan (maulid) di Banyuwangi, maka langsung teringat "kembang endog". Tapi masih banyak hal-hal yang khas pada saat hari peringatan acara muludan di Banyuwangi.
Kue Basah (Jajan Telesan)


Makanan

Berkat dengan tambahan Kembang Endog

Share This:    Facebook  Twitter

Jangan Asem Klenthang

buah kelor
Klenthang - Buah dari tanaman "Kelor", bentuk panjang hampir seperti kacang panjang dan berukuran besar dan kulitnya keras. Klenthang berwarna hijau tua.

Untuk memasaknya adalah yang paling cocok di jangan asem (sayur asam). Cara memasaknya pun mudah, yaitu :
Bahan
  • Kerok/Kerik bagian kulit luarnya secara hampir merata.
  • Potong panjang ukuran sedang (6 - 8 cm).
  • Cuci bersih & Tiriskan.
Bumbu Kuah Sayur Asem
  • Bawang putih, iris tipis
  • Bawang merah, iris tipis
  • Cabai, iris besar
  • Asam Jawa / Belimbing Wulug / Buah Wadung
  • Gula & Garam Secukupnya
  • Air
Cara Memasaknya
  • Panaskan air sampai mendidih
  • Masukan irisan klenthang
  • Masukan irisan bawang putih & bawang merah
  • Masukan irisan cabai
  • Masukan garam & gula
  • Masukan Asam jawa / Belimbing Wuluh / Buah Wadung
  • Masak sampai matang.
  • Bisa ditambahkan penyedap masakan, biar rasanya tambah ciamik
Share This:    Facebook  Twitter

21 November 2018

20 November 2018 - Mancal ning Dam Karangdoro

20 November 2018
Mancal ning Dam Karangdoro

Karangdoro
Bertepatan dengan hari peringatan lahirnya nabi Muhammad SAW atau yang biasa disebut dengan istilah "Maulid" atau dalam bahasa orang Banyuwangi "Muludan". Awal yang tidak ada niatan untuk gowes tujuan kemana, akhirnya malah sampai di tempat bendungan (Dam Karangdoro) untuk kedua kalinya setelah beberapa gowes kesana yang lalu.
Dam Karangdoro
Berangkat sekitar jam 15.30 wib sepulang kerja. Karena kali ini kerja di hari libur nasional, maka waktu pulang lebih di awalkan menjadi jam 14.00 wib.
Pulang kerja langsung lepas tas, celana panjang & ganti celana pendek. Dilanjut mempersiapkan air minum dalam botol dan pakai helm langsung cus...
Ketika mau berangkat, bingung mikir mau kemana. Karena jalur sepedaan favorit yang biasanya ada di sepanjang jalur pengairan Bangorejo Kebondalem.
Tapi dikarenakan sedang bingung, maka langsung terpikir untuk mencoba ke arah barat menuju arah Genteng.
Berangkatlah...

Tapi dikarenakan sejak awal, terjadi kebingungan. Maka tetap mikir tujuan sembari tetap gowes. Ditengah perjalanan diputuskanlah belok ke arah Tegalsari lewat jalur arah pondok Krasak, Tegalsari.
Melanjutkan kebingungan, akhirnya sampailah juga di pasar Tegalsari arah kantor kecamatan Tegalsari. Gowes terus berlanjut, yang akhirnya tembus jembatan Karangdoro dekat area bendungan Dam Karangdoro dengan jalur melipir sepanjang tepi sungai pengairan.

 Sisi lain satunya dari Dam/Bendungan Karangdoro


Dam Karangdoro






Kondisi debit air yang sedikit karena sedang musim kemarau, sehingga untuk menyeberang tidak begitu menakutkan.

 Suasana alam yang asri dan penuh udara segar.


Mesin Penggerak Pintu Pengatur Air Bendungan Karangdoro
Sepedaan nang Dam Karangdoro, Tegalsari - November 2018.
Sepedaan sing mungkin gak penting kanggo awakmu, tapi penting kanggo awakku. Sepedaan nang kene rasane nikmat ugo nyenengne.

Video sing tak rekam gae drone tanpo baling-balinge :


Share This:    Facebook  Twitter

01 November 2018

Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Simpan Nomor

Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Simpan Nomor

Aplikasi pesan whatsapp sudah tidak terbendung lagi. Siapa saat ini yang tidak mengenal whatsapp ?. Hampir setiap perangkat ponsel yang ada saat ini terpasang aplikasi whatsapp.
Whatsapp adalah aplikasi berkirim pesan untuk ponsel cerdas (smartphone).

Tapi tahukah anda, bahwa untuk berkirim pesan antar nomor ponsel tidak harus menyimpan nomor ponsel lawan anda. Caranya sangat mudah yaitu :
  1. Buka browser (aplikasi internet) pada ponsel anda.
  2. Ketikan "wa.me/no_ponsel_lawan" di kolom penulisan alamat situs.
  3. Cara mengetikan nomor ponsel adalah dengan mencantumkan kode area tanpa tanda "+", contoh : nomor ponsel area Indonesia 085859955101 menjadi 6285859955101 jadi "wa.me/6285859955101" dan buka.
  4. Lalu anda akan di arahkan ke aplikasi whatsapp di ponsel anda dan bisa kirim pesan seperti biasa.
Lihat Gambar ! 
Gbr. 1 - Buka Browser pada ponsel anda dan ketikan "wa.me/no_ponsel"
Gbr. 2 - Tekan tombol "MESSAGE"
Lihat Video !


Share This:    Facebook  Twitter