15 Oktober 2018

14 Oktober 2018 - Mancal ning Plengkung/G-Land Alas Purwo

14 Oktober 2018
Mancal ning Plengkung/G-Land Alas Purwo

Pantai Plengkung adalah pantai yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai yang terletak di ujung tenggara pulau jawa ini, terkenal dengan ombaknya yang besar dan panjang. Sehingga pantai ini sangat di gandrungi oleh para penggila olah raga Surfing kelas dunia.

Pantai Plengkung juga mempunyai nama lain "G-Land".


Untuk sampai dapat di lokasi pantai Plengkung, kita bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki, bersepeda/gowes atau sewa mobil trooper yang di mulai dari pos pantai Pancur denga jarak sekitar 8 km. Kawasan ini merupakan kawasan konservtif yang dilindungi dan tidak bisa dimasuki sembarangan secara umum.


Kali ini bersama teman saya, mencoba gowes/bersepeda ke pantai Plengkung dan menikmati pemandangan alam yang begitu indah. Perjalanan di mulai dari pintu masuk pertama dengan membayar tiket masuk Rp. 7.500,- /orang. Untuk keamanan dan keselamatan kita diwajibkan mengisi nama di daftar buku tamu.

Selama perjalan disini, kita di hadapkan dengan pemandangan hutan dan fauna (monyet, ayam hutan, burung) serta udara yang segar. Setelah sampai di pos pantai Pancur (pos terakhir untuk semua kendaraan dan pengunjung sebelum masuk pantai Plengkung).
Kita wajib lapor dan mengisi nama kembali di daftar buku tamu kepada petugas untuk kemudian diijinkan masuk menuju dalam kawasan pantai Plengkung.
Ingat, hanya pejalan kaki, pesepeda & penyewa mobil yang boleh masuk dalam kawasan tersebut. Itupun harus mendapatkan ijin dari petugas. Karena memang selain kawasan hutan dilindungi, juga merupakan kawasan yang dijaga keprivasiannya.


Setelah mendapatkan ijin dengan alasan tujuan bersepeda, maka perjalanan berlanjut menuju titik poin pantai Plengkung. Selama perjalanan ini di hadapkan dengan garis pantai yang indah dan menawan. Pantas saja kawasan ini begitu di lindungi untuk tetap menjaga keasliannya.

Untuk melakukan perjalanan dengan bersepeda, pastikan persediaan air minum cukup sampai dengan waktu pulangnya. Dalam perjalanan ini, sesekali para penduduk lokal (nelayan) menyapa kita dengan ramah.

Ternyata di dalam kawasan pantai Plengkung terdapat beberapa keluarga nelayan disana.




Perahu pencari ikan yang tersangkut dan dibiarkan tidak dievakuasi.



Yoyok sedang menikmati pemandangan disana.

Titik poin terakhir 
Di titik poin terakhir ini, anda masih bisa melanjutkan perjalanan melalui jalan setapak dengan bersepeda ataupun jalan kaki.

Sepeda tua MTB Federal yang komponennya sudah berkarat semua & tidak kuat beli baru.


Penampilannya bagaikan seorang pesepeda sejati yang suka berpetualang. *aslinya ora blas

Gaya jeprat sana jepret sini, padahal kamera HP-nya hasilnya buram semua

Mikir iso muleh balek opo ora

Model yang nggak jelas dan nggak terkenal banget

Perjalanan ini total memerlukan waktu sekitar 4 jam. Itupun belum semua lokasi kita bisa datangi termasuk lokasi pengawasan satwa banteng jawa dan burung merak di padang Savana Badengan serta Goa yang ada di sana. Karena kita menarget utama lokasi di pantai Plengkungnya. Itupun, tidak semua kita datangi.

Pastikan dalam perjalanan yang panas ini, cukup membawa air minum dan baterai cadangan untuk perlengkapan elektronik anda seperti ponsel genggam ataupun kamera. Serta tetap berhati-hati terhadap hewan liar yang ada disana.

Endomondo Sport Tracker
Keterangan Perjalanan :
  • 2 Orang laki-laki
  • 2 Sepeda (Federal & Exotic)
  • 2 Handphone (Honor 3C lite & Samsung J2)
  • Air (Aqua 1 botol 1.5 â„“ & Pocari Sweat 2 botol @350 mâ„“
  • Roti
  • Aplikasi Endomondo Sport Tracker
  • Tiket Rp. 7.500,- /orang
Keterangan perjalanan di atas nggak penting banget khan ya...? 👊👊😂😂 Tonton videonya aja, siapa tahu juga nggak penting - penting bangget juga.
Untuk sinyal operator kadang ada, kadang menghilang. Disini saya menggunakan Indosat & Axis.

Instagram :  Andius Wawondous

Share This:    Facebook  Twitter