Tampilkan postingan dengan label Banyuwangi Dolan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banyuwangi Dolan. Tampilkan semua postingan

14 Januari 2024

Info Harga Tiket Cluring Waterpark Banyuwangi Terbaru

Info Harga Tiket Cluring Waterpark Banyuwangi Terbaru

Cluring Waterpark adalah kolam renang umum yang terletak di kota Cluring Kabupaten Banyuwangi. Hanya berjarak 2 km-an dari tempat wisata De Djawatan Benculuk. Fasilitas yang lengkap dan bersih terawat, membuat tempat ini layak anda kunjungi.



Cluring sangat cocok untuk keluarga terutama bagi anda yang ingin membawa anak-anak balita. Tersedia 3 kolam anak termasuk cocok untuk anak balita. Kolam dewasa juga tersedia untuk anda juga.
Tempatnya asri dan banyak gasebo yang bisa anda manfaatkan sebagai temapt barang-barang bawaan anda. Terdapat aula juga yang bisa anda manfaatkan untuk acara gathering.


Info Harga Tiket Cluring Waterpark Banyuwangi Terbaru per-tanggal 13 januari 2024 hari sabtu adalah sebesar Rp. 25.000,- waktu kemarin anak saya di bawah 3 tahun juga kena bayar tiket juga. Untuk info update harga terbaru sebaiknya anda menghubungi pihak pengelola untuk menghindari salah informasi.

Selamat berlibur di Banyuwangi.


Share This:    Facebook  Twitter

10 September 2023

Bendera Kuning Federalos Untuk Fathoni - Glenmore

Bendera Kuning Federalos Untuk Fathoni - Glenmore

Penyerahan Bendera Kuning Di Akhir Aspal Jalur Lintas Selatan

Di grup wa ramai membahas bendera kuning.  Karena wilayah Banyuwangi yang luas, kami membagi wilayah anggota Federalos menjadi 2 wilayah yaitu utara dan selatan. Dimana utara lebih dominan Banyuwangi kota & sekitarnya, sedang selatan untuk wilayah Jajag & sekitarnya. Di Federalos sendiri ada semacam adat untuk memacu motivasi dalam bersepeda bagi anggotanya yaitu dengan adanya mendapatkan "Bendera". Bendera sendiri ada 3 warna untuk saat ini yaitu pink, kuning & hitam.

Pink penghormatan untuk anggota wanita, kuning untuk yang sudah gowes bareng & minimal fondo (100km) serta hitam untuk yang sudah punya keberanian finish di paltuding Ijen dengan start minimal dari pusat kota Banyuwangi.

Kali ini bendera kuning lagi hangat-hangatnya dibahas di grup. Barang siapa yang belum mendapatkan bendera kuning, akan menjadi korban gojlokan sampai habis bahkan mental bisa down. Hahaha
Pengambilan bendera kuning sengaja di bagi mengikuti 2 wilayah supaya tidak kejauhan. Wilayah utara adalah start pusat kota Banyuwangi finish pos Jambu sebelum masuk Ijen. Sedang wilayah selatan ada 2 pilihan yaitu start Jajag finish Teluk Ijo atau start jajag finish titik akhir aspas Jalus lintas selatan yang tepatnya masuk pager gunung Dusun Kakao Glenmore dengan ditempuh PP semua.

Kebetulan untuk jalur Glenmore ini masih tahap cek rute, karena harus menyeberangi gunung "Pager Gunung". wilayah Glenmore & Kalibaru.

Singkat cerita, ada anggota baru federalos yang tertantang mengambil bendera kuning dengan memilih rute Glenmore sekaligus ikut cek rute barunya. Okelah kita eksekusi..
Selaku anggota sesepuh, hahaha sudah dipastikan disuruh untuk mengawal prosesi ini. Sepakat untuk tanggal sudah ditentukan.

Ahhhh embohlah cerita sambil menulis itu capek..













Video !


Share This:    Facebook  Twitter

25 September 2022

Gowes Pantai Grajagan Bakar ikan

Gowes Pantai Grajagan Bakar ikan


Hari ini adalah hari yang menurut saya hari yang tambah keberkahan. Semua perjalanan lancaar sampai tujuan. Berangkat pagi mengawali perjalanan menuju teman saya penghuni gunung Srawet di Pedotan.
Setelah persiapan selesai, kami meneruskan perjalanan menuju arah Pasembon terus menuju perempatan Kedungrejo. Dari sini kami meneruskan perjalanan menuju arah Karetan.

Sesampainya di perempatan Karetan, kami memutuskan untuk lurus ke arah pasar Jatirejo. Terus mengambil arah ke pasar Curah Jati. Di pasar ini kami memutuskan untuk berhenti beristirahat sembari mengisi perbekalan air minum.
Kantor Polsek Purwoharjo (Karetan)
Kantor Polsek Purwoharjo (Perempatan Karetan)

Curah Jati


Jalan Grajagan Banyuwangi
Hutan Jati Grajagan

Jalan Grajagan Banyuwangi



Setelah selesai mengisi keperluan air minum dan beberapa biskuit, kami melanjutkan kembali perjalanan menuju arah hutan jati Grajagan yang terlebih dahulu harus melewati  Gua Maria yang tak jauh dari tempat beristirahat kami tadi. Disepanjang jalan, dipenuhi hutan pohon jati dan beberapa semak yang cukup tinggi. Cuaca cukup terasa panas disepanjang jalan menuju pantai Grajagan.

Tak disangka setelah masuk pantai Grajagan, disini ada kegiatan dari pemerintahan kabupaten Banyuwangi yaitu event besar memancing untuk para pemancing profesional. Termasuk bintang tamu Cepy Anwar yang dulu host-nya mancing mania di trans 7.

Pantai Grajagan Banyuwangi
Pantai Grajagan

Alas Gung Liwang Liwung Pantai Grajagan Banyuwangi
Hutan Grajagan

Shodiq (Penghuni Desa Pantai Grajagan)
Sembari menikmati angin semilir dari pantai dengan rindangnya pepohonan, saya teringat satu teman yang merupakan penghuni desa pantai grajagan. Ya, ia bernama Shodiq. Anak asli pantai Grajagan yang juga mempunyai keahlian sebagai nelayan. Keahlian yang diturunkan dari bapaknya. Ia sudah saya anggap sebagai adik. Dulu kenal pas ia melaksanakan kegiatan prakerin sekolahnya dan kebetulan saya sebagai pendampingnya di tempat kerja saya.
Persaudaraan ini tersambung sampai sekarang. Ketika saya melakukan gowes seperti saat ini saya mencoba menghubunginya dan ternyata ia sedang dirumah dan melakukan persiapan untuk bekerja nanti sore harinya. Saya hubungi dan ia langsung meluncur menuju pantai grajagan. Karena mungkin sudah bagian dari rejeki kami, tak selang berapa lama kakanya shodiq mendarat dan membawa beberapa ekor ikan yang kemudian diberikan ke kami untuk di bakar. Alhamdulillah....

Akhirnya kami lanjutkan santap bersama sembari bersenda gurau satu sama lain.

Video !

Data Aplikasi Strava - Berangkat !


Menikmati perjalanan dengan berbagai keunikannya.
Share This:    Facebook  Twitter

31 Juli 2022

Petik Laut Pantai Lampon Juli 2022 - Gowes 1 Suro

Gowes 1 Suro - Petik Laut Pantai Lampon, Banyuwangi

Hari ini sebenarnya tidak sengaja menyaksikan acara Petik Laut di pantai Lampon, Banyuwangi. Pantai yang terletak di wilayah selatan Banyuwangi ini, terkenal dengan pelabuhan perikanan yang cukup ramai selain Muncar & Grajagan. Karena masuk wilayah pantai selatan, gelombang ombak di pantai Lampon terbilang tinggi dan cukup membahayakan. Tapi bagi para nelayan disana, hal itu sudah biasa & tidak begitu menakutkan, walaupun ada beberapa kejadian yang cukup sering menewaskan beberapa nelayan disana karena gelombang yang cukup tinggi.

Pantai Lampon, Pesanggaran Banyuwangi

Hari ini jadwal melihat acara petik laut pantai Lampon tidak ada dalam jadwal gowes saya. Saya cuma menjadwalkan gowes di area gunung Srawet dan sekitarnya hanya untuk melepaskan rasa kangen bersepeda setelah sekian purnama jarang atau hampir tidak gowes sama sekali.

Saya merencanakan gowes di seputaran gunung Srawet dan berkunjung di rumah teman saya Fauzi dan pulang sebelum waktu dzuhur. Karena sebelumnya saya ijin hanya gowes di dekat-dekat rumah saja dan pulang mungkin pulang sebelum waktu dzuhur. Karena niatnya seperti itu, saya tidak membawa perabotan yang lengkap seperti biasanya.

Tapi Tuhan berkehendak lain, saya & fauzi malah di arahkan ke wilayah Pesanggaran yang tepatnya di wilayah Pantai Lampon. Sebelum berangkat kesana kami harus mempersiapkan sepedanya fauzi yang dikarenakan tidak pernah disentuh dalam waktu yang lama. Ban yang kempes dan rantai yang perlu di lumasi dengan minyak.

Setelah persiapan selesai kami gowes dengan arah tujuan yang tidak tentu. Setelah bermusyawarah sembari gowes, kami memutuskan untuk menuju pantai, tapi pantai mana yang akan kami tuju masih belum tahu. Beberapa meter berselang kami memutuskan untuk menuju pantai Lampon yang ada diwilayah Pesanggaran dan dikarenakan jarak paling terdekat dari rumah kami.

Kami memutuskan untuk mencari lokasi yang dekat, karena kami menghitung kekuatan kami yang sudah jarang dilatih karena kelamaan tidak gowes.

Jarak antara rumah fauzi dengan pantai Lampon sekitar 20 km-an, atau 30 km-an dari kota Jajag.

Baiklah kami mengisi bahan bakar dulu dengan sebungkus nasi kuning seharga Rp. 5.000,- dan ditambah beberapa buah pisang goreng. Pisang goreng kami hajar sembari menggowes sepeda di jalanan tidak terasa sampai habis sembari ngobrol kanan kiri.

Sego Kuning

Singkat perjalanan, kami memasuki wilayah perkampungan menuju pantai Lampon. Di jalan kami heran dan sedikit bertanya kenapa ada banyak orang menuju pantai Lampon. Anehnya juga banyak orang-orang adat memakai pakaian adatnya ramai-ramai menuju pantai lampon juga.

Karena semakin penasaran, maka kami semakin yakin untuk menuju pantai Lampon. Ealah dalah....... tibaknya disana sedang diadakan acara tradisi Petik Laut dalam rangka menyambut tahun baru islam hijriyah atau orang lebih mengenalnya dengan Suroan atau 1 Suro. Acara tradisi yang sangat sakral ini di isi dengan berbagai kegiatan seperti Selamatan, Ruwatan, Do'a Bersama dan berbagai acara penting lainnya.

Alhamdulillah dapat menyaksikan acara tradisi yang sakral ini yang saat itu turut hadir juga bupati Banyuwangi yaitu Bu Ipuk beserta Bapak Anas, walaupun saya tidak sampai menyaksikannya sampai selesai karena terbentur ijin waktu gowes & ada rencana yang perlu di selesaikan saat itu juga.

Pantai Lampon, Banyuwangi
Pantai Lampon

Pantai Parang Semar Lampon Banyuwangi
Parang Semar

Video !


Data Aplikasi Strava - Berngakat !

Arti Kata !

Sego Kuning (Nasi Kuning) : Makanan yang terbuat dari nasi yang sudah di olah dan berwarna kuning. Warna kuning adalah warna alami dari rempah-rempah yang bernama kunyit (kunir). Biasanya disajikan bersama irisan telur dan srundeng (kelapa). Rasanya tidak pedas dan ada tambahan sambal sendiri bagi anda yang suka pedas.
  • Sego : Nasi (Rice)
  • Kuning : Kuning (Yellow)

Share This:    Facebook  Twitter

17 Juli 2022

Kawah Ijen - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan.

Kawah Ijen


Kawah Ijen merupakan kawah danau terbesar di pulau Jawa. Kawah belerang berada dalam sulfatara yang dalam. Kedalamanya 200m dan mengandung kira-kira 36 juta meter kubik air asam beruap, diselimuti kabut berbau belerang yang berputar0putar di atasnya. Di dalam kawah, berbagai warna dan ukuran batu belerang dapat ditemukan. Sungguh, Kawah Ijen merupakan taman batu belerang yang indah.

Pemandangan para penambang belerang yang naik turun kawah sangat menakjubkan. Sekitar 100 orang membawa bebatuan kekuning-kuningan di atas pundaknya dengan berat sekitar 110 kg tiap orang monda-mandir, menggali belerang, naik turun, menuruni lereng sebelum beban dijual ke pelelangan, tumpukan belerang sebanyak 6-7 ton perhari.

Blue fire kawah ijen
Pemandangan Blue Fire Kawah ijen

Itulah pemandangan alami Kawah Ijen yang bisa dilihat setiap hari. Berada di kecamatan licin, 35 km dari kota Banyuwangi.


Share This:    Facebook  Twitter

06 Juli 2022

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan.

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) merupakan karnaval yang sangat unĂ­k, karena mengangkat tema etnik tradisional kontemporer dari budaya lokal.

Tujuan utama Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) adalah untuk menjebatani antara modernitas dengan seni budaya lokal khas Banyuwangi yang dikemas dalam kamaval bertaraf Internasional sehingga lebih memiliki nilai jual dalam pengembangan pariwisata seni dan budaya.

Para peserta karnaval akan mengenakan kostum sesuai tema dengan kreasi dan kreativitas dari setiap kostum yang akan menampilkan dan memberikan nuansa dengan menonjolkan warna-warni yang menarik dengan desain yang sangat indah. Gaung BEC tidak hanya terasa di Kabupaten Banyuwangi tetapi terdengar di luar daerah di seluruh Indonesia, bahkan hingga Luar negeri.

Karnaval disepanjang jalan protokol Kabupaten Banyuwangi itu mampu menyedot antusias ribuan penonton tidak hanya dari Banyuwangi saja, bahkan warga dari luar Banyuwangi menyempatkan hadir untuk menonton karnaval spektakuler, juga wisatawan manca negara yang mengabadikan momen akbar tersebut. Multiplayer efek yang ditimbulkan juga luar biasa besar. BEC mampu menjadi pemicu munculnya kegiatan ekonomi kreatif di kalangan masyarakat.

Share This:    Facebook  Twitter

Busana Pengantin Daerah Banyuwangi - Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran Banyuwangi Dalam Tulisan "VISITOR's GUIDE Book Banyuwangi East Java - Indonesia"

Lembaran yang sudah tersusun dalam bentuk buku ini, perlu anda ketahui untuk mengenal Banyuwangi lebih awal. Buku ini dikeluarkan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (Banyuwangi Regency Culture & Tourism Service) secara terbatas dan tidak diperjualbelikan.

Busana Pengantin Daerah Banyuwangi

Banyuwangi memiliki keanekaragaman yang cukup dalam hal busana pengantin, yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok sebagaimana pengelompokan jenis kehidupan budaya Banyuwangi pada umumnya yaitu :

  • Wilayah budaya daerah Jawa, bersumber pada kehidupan budaya kraton baik solo maupun Yogyakarta.
  • Wilayah budaya using yaitu budaya masyarakat asli daerah Banyuwangi yang pada perkembangan awalnya terisolir oleh keberadaan Gunung Gumitir, Raung, Ijen dan Baluran.
  • Wilayah budaya Madura yaitu daerah-daerah yang kemudian dihuni oleh masyarakat Madura, seperta yang berada di daerah sepanjang pantai dan perkebunan.
  • Wilayah budaya Bali yaitu masyarakat yang sebagian besar masih memeluk agama hindu. 

Share This:    Facebook  Twitter