Tampilkan postingan dengan label flora dan fauna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label flora dan fauna. Tampilkan semua postingan

10 Juni 2022

Bapak Pucung (Bok Bok Cung)

Bapak Pucung (Bok Bok Cung)


Nama Hewan ini di daerah kalian apa teman-teman ? Beberapa waktu, hewan ini jarang/tidak terlihat di lingkungan rumah atau di beberapa area kebun persawahan.
Wikipedia !
https://id.wikipedia.org/wiki/Bapak_pucung_%28serangga%29#:~:text=Bapak%20pucung%20atau%20bok%20bok%20cong%20%28bahasa%20Latin%3A,yang%20muncul%20dan%20biji%20kapas%20yang%20akan%20matang.

Bapak pucung atau bok bok cong (bahasa Latin: Dysdercus cingulatus) adalah spesies dari kepik sejati dalam famili Pyrrhocoridae.

Bapak pucung tersebar di Nepal, Sri Lanka, timur laut dan selatan India, Bangladesh, Thailand, Filipina, Sumatra, Jawa, Borneo, Papua New Guinea, dan utara Australia.


Video !



Share This:    Facebook  Twitter

13 Februari 2020

Gowes Rowo Bayu Maning Bukan Desa KKN Sang Penari

Rowo Bayu Maning
Bukan Desa KKN Sang Penari
Maning : Maneh : Lagi : Again

Rowo Bayu (Rawa Bayu) yang asri nan sejuk juga penuh cerita sejarah perjuangan Banyuwangi saat itu, kini menjadi tempat wisata bertemakan hutan. Lebih tepatnya "Wana Wisata Rawa Bayu". 
Tempat yang berada di kecamatan Songgon desa Bayu ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari cerita sejarah perjuangan melawan penjajahan di Banyuwangi. sebuah rawa yang terletak di tengah hutan dan berada di kaki gunung raung ini merupakan tempat persinggahan/pertapaan/peristirahatan (petilasan) Prabu Tawang Alun (Macan Putih).
Tugu Selamat Datang Wana Wisata Rawa Bayu

Tempat ini cocok bagi anda yang ingin melepas penat dan menghirup udara kesejukan khas pepohonan. Tempat yang sempat ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia karena dikaitkan oleh sebuah cerita misterinya "Desa KKN" ini sangat cocok untuk kunjungi ramai-ramai ataupun sendirian. Lokasinya yang mudah dijangkau dari pusat kota Rogojampi arah ke barat dan hanya berjarak 30km-an, bisa anda tempuh melalui jalan darat dengan berbagai kendaraan seperti roda dua ataupun roda empat.

Mancal Rowo Bayu Maning

Penat sudah melanda karena aktifitas kerja yang kadang bisa membuat bosan. Kali ini kita (Karena ada 3 orang gila karena aktifitas kerja) saya, Yanto & Fauzi (orang baru) berencana gowes/mancal ke arah Songgon dengan tujuan sebelah utaranya Rowo Bayu yaitu sekitaran Perkebunan Bumisari yang kabarnya ada sebuah air terjun disana. Mulailah menyiapkan hari untuk libur dan jatuhnya pada hari kamis tanggal 13. Singkat cerita dan ceritanya disingkat, pada hari H kami berangkat pagi. Saya bersama Fauzi bernagkat dari titik Kota Jajag melewati arah Genteng terus kearah utara menuju desa Kaliputih & Karangsari. Lalu lurus menuju arah Gendoh menuju ke Lapangan Gumirih dan desa Wiyayu. Disini kami putuskan untuk beristirahat sembari menunggu Yanto yang berngakat dari desa Bomo menuju arah desa Mangir, Gladah ke arah Barat Padang Bulan lalu Singojuruh menuju Alas Malang & Singojuruh. Sembari menunggu Yanto datang, ada yang menyeletuk soal sarapan yaitu Fauzi. Ternyata ia merasa lapar yang padahal sebelumnya di rumah hanya saya jamu dengan minuman sereal.
Mengejutkan, ia ternyata sudah membawa bekal nasi bungkus untuk sarapanya. Ya sudahlah saya biarkan ia menikmati sarapanya sembari ia menawarkan juga kepada saya.

Pemandangan Desa Wiyayu Songgon
Pemandangan di desa Wiyayu
Singkat waktu dan waktu tidak bisa disingkat, akhirnya si Yanto datang. Setelah saling bertegur sapa kami melanjutkan ke arah Bedewang & pasar Songgon yang didominasi jalan tanjakan. Yah, bisa ditebak, karena kami bukan atlit ataupun orang yang rajin bersepeda kami keteteran dan "megap-megap". hahahhah
Walaupun terengah-engah sambil mengatur nafas dan merasakan otot kaki semakin ngilu, tapi kami berhasil sampai target yaitu di minimarket yang ada di pasar Songgon tanpa mendorong sepeda.
Megap-megap : Terengah-engah
Setelah beristirahat di minimarket sembari mengisi kebutuhan logistik seperti air mineral dan beberapa makanan ringan kami melanjutkan arah yang menjadi tujuan utama kami.


Cukup beristirahat dan mengsisi beberapa botol air mineral, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju air terjun pelangi, air terjun pertemon, air terjun tlepak yang ada disisi utara dari wana wisata rawa bayu dengan jalan yang berbeda dari rawa bayu. Tapi kurang beruntungnya kami untuk hari ini, kami tidak diijinkan masuk melalui pintu gerbang perkebunan ini.Seharusnya kami lewat di jalur lainnya yang menuju perkebunan Bumisari yang berada jauh dari sisi jalan satunya.

Melihat waktu yang sudah siang dan tidak memungkinkan untuk menuju tujuan utama kami yaitu air terjun, kami memutuskan untuk menuju wana wisata Rawa Bayu dengan memutar balik cukup jauh dan sampai bertemu jalan tembusan yang menuju jalur Rawa Bayu. Setelah beberapa menit kembali kejalan utama menuju awa Bayu & karena matahari sudah hampir berada tepat diatas kepala kami serta jalan yang menanjak terus, kami sempatkan untuk berhenti beberapa menit untuk memberikan tubuh yang sudah mulai lelah ditepi jalan.

Desa Wisata Rawa Bayu, Songgon Banyuwangi



Setelah beberapa menit yang dirasa cukup untuk memulihkan energi kami, akhirnya kami melanjutkan perjalanan dengan "alon-alon asal sampai" yang dikarenakan tanjakannya keren... Setelah kami mencoba untuk mengayuh, mendorong, mengayuh mendorong, mengayuh & mendorong beberapa kali, akhirnya kami sampai dengan tetap riang gembira.


Tak perlu menunggu lama, saya langsung menggelar tikar untuk tiduran. Disisi lain Yanto mempersiapkan makan siang untuk kami. Sedang Fauzi asyik menikmati suasana di tepi kolam rawa bayu dan mengambil beberapa video dan foto. Nampaknya iya sangat benar-benar menikmatinya.



Tempat yang sempurna untuk mengakhiri tujuan. Udaranya yang segar dan sejuk ditambah kelelahan dari perjalanan yang cukup panjang, membuat kami tidak bisa melewatkan kegiatan tidur. Ya, kami sempatkan untuk tidur beberapa menit untuk menghilangkan lelah kami dan memulihkan energi.
 Mereka benar-benar menikmati sampai tak sadar ketika saya ambil fotonya secara diam-diam.

Pemulih energi (Mie + Nasi)


Mereka berdua benar-benar santai & menikmati suasana dengan baik.

Wana Wisata Rawa Bayu, Songgon Banyuwangi

Wana Wisata Rawa Bayu, Songgon Banyuwangi
Selang beberapa jam berlalu, hujan turun menghampiri kami. sehingga kami bergegas untuk segera mencari tempat berteduh. Kami langsung bergegas lari ke gubuk kecil yang ada di deka kami beserta membawa lari peralatan makan kami.

Disini kami beruntung karena melihat beberapa tentara Indonesia sedang berlatih di area ini. Sesekali kami juga disapa oleh para komandannya dan sesekali pula kami menawari minuman kopi. Kami sesekali juga memperhatikan latihan mereka, karena ada hal menarik dari latihan mereka yaitu "rasa kebersamaan dan saling bertanggun jawab" satu sama lain. Mereka juga saling memijat badan satu sama lain secara bergantian. Suasananya benar-benar kekeluargaan. Keren, mereka keren dan kami bangga mempunyai penjaga Indonesia seperti mereka. sangat merakyat.


Beberapa Video :





- Cerita Perjalanan Rowo Bayu Di Waktu Yang Lain
Share This:    Facebook  Twitter

04 Desember 2018

Belajar Foto DSLR

Cara pakai DSLR biar hasilmu Makin mantap dan Bokeh ya gaes.. 😁🙏
Di baca pelan2 dan di pahami baik2.. hanya sekedar berbagi pengetahuan 🙏
Gambar 1 :
Masuk ke Mode ( M )
Gambar 2 :
#Shutter_Speed
Untuk Mengatur kecepatan / Slowshutter ( kaya lampu berjalan ). Semakin besar shutter speed akan semakin Gelap dan semakin cepat nangkap objek..
Dan jika semakin kecil Shutter Speed akan semakin terang.
Gambar 3 :
#Diafragma
Jika semakin kecil diafragma ( f1.8 ) akan semakin Bokeh untuk hasil foto yg dihasilkan
Dan jika semakin Besar diafragma ( f.22 ) akan semakin gelap gambar nya dan hasil nya gak bokeh.. biasanya buat foto Sunset (sore hari ) kalau diagfragma besar / lain2.
Gambar 4 :
#ISO
Jika semakin Besar ISO ( 16000 ) akan semakin terang foto yang di hasilkan.
Dan kalau semakin kecil ISO ( 100 ) akan semakin gelap foto yang di hasilkan..
Jadi pakailah sesuai sama objek yang mau kita foto. Semakin besar ISO juga gak bagus.. jadi di kira2 aja antara ISO 100 - 16000
Gambar 5 :
Untuk Mindahin Mode dari Shutter Speed ke Diafragma , ISO dll.. tinggal klik sekali lalu tinggal teken geser kanan atau kiri pada tombol bertuliskan (AF)
Gambar 6 :
Fungsi nya Untuk mengatur Shutter speed , diafragma , ISO dll. Cara pakai mudah sekali.. tinggal di puter aja ke kanan / kiri.. jika puter kanan akan semakin besar dan jika di puter ke kiri akan ngecilin shutter speed , diafragma , ISO dll.
Gambar 7 :
Untuk mengelurkan Flash jika di Mode (M).. jadi jika butuh flash tinggal di klik aja.. kalau gak butuh ya gak usah di klik 😁

Sumber :

Share This:    Facebook  Twitter

04 September 2018

Mancal Isuk #1

Kampung Primitif, Gambiran - Banyuwangi

Mancal Isuk
Mancal pedah isuk-isuk iku mulo wenak,
Selain...
Angine seger...
Udarane mageh resik...
Lan ugo sunare matahari isuk hang anget nong kulit,
Nong dalan ugo biso ndeleng cewek-cewek hang ayune katon alami.

#Boso_Osing_Belajar


Huawei Honor 3C Lite - Efek Sepia - Senyum Matahari - Bukan Fotografer

Gowes Pagi
Gowes sepeda pagi-pagi itu memang enak.
Selain...
Anginya segar...
Udaranya masih bersih...
Dan juga sinarnya matahari pagi yang hangat di kulit,
Di jalan juga bisa melihat cewek-cewek yang cantiknya terlihat alami.


#BerburuMatahari #Sunriseofjava #Bukanfotografer #Bukanpenulis
Share This:    Facebook  Twitter

13 Juli 2018

Buah Mulwo

Buah Mulwo

Warna merah muda
Daun mirip buah srikaya
Bentuk hampir mirip buah sirsak
Rasa manis agak asam
Berbau wangi
(1 pohon hasil setek pohon bunga kenang + sirsak)

Buah yang baru kali saya temui dan begitu penasaran dengan rasanya. Tapi yang si empunya tidak menawarkan sampai 3 kali, maka dengan berat hati tidak berani mengambil.
Share This:    Facebook  Twitter