Tampilkan postingan dengan label Jelajah Banyuwangi Dengan Sepeda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jelajah Banyuwangi Dengan Sepeda. Tampilkan semua postingan

20 November 2023

Gowes Santai Muhammadiyah (Gosamu) Kecamatan Gambiran Series-3

Gowes Santai Muhammadiyah (Gosamu) Kecamatan Gambiran Series-3

Gowes santai muhammdiyah Lazis Mu Gambiran
Foto : Facebook Lazis Mu Gambiran

BikeSoboDeso.biz.id - Hari ini minggu tangal 19 November 2023 kami mengikuti acara sepeda gembira atau fun bike Gosamu kecamatan Gambiran series-3 dalam rangka memperingati hari jadi organisasi muhammadiyah yang ke-111.

Funbike dimulai dari pelataran masjid Al-hikmah (Melon) Petahunan Jajag atau juga Muhammadiyah Boarding School (MBS) AlHikmah Gambiran pada pukul 07.00 wib tepat. Sebelum start dimulai, ada sambutan beberapa panitia dan do'a bersama untuk Palestina yang sedang dilanda konflik. Dengan jarak sekitar 20km-an dimulai dari Muhammadiyah Boarding School menuju arah lampu merah perliman pasar sore jajag. Lanjut ke arah lampu merah perempatan Jajag dan terus mengarah terminal Jajag serta Hotel Surya Jajag.

Pesertanya bervariasi mulai peserta dewasa sampai anak-anak dibawah 10 tahun juga ada. Bahkan beberapa komunitas goweser Banyuwangi juga terlihat. Peserta masih terlihat bergerombol dari beberapa km garis start. Tetapi setelah hotel Surya menuju jembatan wiroguno sudah mulai terlihat berpencar.

Beberapa perserta terlihat bersemengat termasuk peserta dari usia anak-anak sekolah dasar dan juga komunitas goweser. Selain itu juga banyak yang memilih santai menikmati suasana sepanjang jalur termasuk saya. Yah..namanya juga sepeda gembira, sepedaanya harus gembira.

Dari jembatan wiroguno rute dibelokan menuju Tegalsari, Pasar Ngandong dan menuju Gembolo melewati Bidan Ida, sebelum akhirnya dibelokan kembali ke kiri menuju arah kantor desa Purwodadi dan akhirnya finish menuju kembali pelataran masjid AlHikmah Muhammdiyah Petahuan Jajag.

Di garis finish sudah ada pengumuman untuk beberapa nomor yang beruntung mendapatkan hadiah hiburan berupa Songkok, Sabun cuci & gantungan kunci. Sebelum pengundian hadiah utama, para peserta di jamu dengan menu bakso dan beberapa gorengan yang bisa anda nikmati secara gratis. Bagi anda yang ingin periksa kesehatan juga disediakan gratis oleh panitia dari RS Al-Huda Genteng. Acaranya seru dan benar-benar fun.

Gowes santai muhammdiyah Lazis Mu Gambiran
Foto : Facebook Lazis Mu Gambiran

Tapi sayang, kami tidak dapat hadiah satupun.. termasuk hadiah utama 2 unit sepeda listrik dan sepasang kelinci lucu berwarna hitam muluspun belum menyertati keberuntungan kami. Tetapi bagi saya sudah alhamdulillah sudah berhasil merayu dan mengajak anak saya untuk bisa andil dalam kegiatan funbike Gosamu.

Yah, karena si anak ini memang lebih memilih bermain sama gadgetnya dari pada lebih sering bermain dengan sepedanya. Setidaknya ia selama perjalanan merasa lebih gembira dan  riang walaupun  kadang beberapa kali harus saya dorong.

Video !



Rute by Komoot !

Share This:    Facebook  Twitter

25 September 2022

Gowes Pantai Grajagan Bakar ikan

Gowes Pantai Grajagan Bakar ikan


Hari ini adalah hari yang menurut saya hari yang tambah keberkahan. Semua perjalanan lancaar sampai tujuan. Berangkat pagi mengawali perjalanan menuju teman saya penghuni gunung Srawet di Pedotan.
Setelah persiapan selesai, kami meneruskan perjalanan menuju arah Pasembon terus menuju perempatan Kedungrejo. Dari sini kami meneruskan perjalanan menuju arah Karetan.

Sesampainya di perempatan Karetan, kami memutuskan untuk lurus ke arah pasar Jatirejo. Terus mengambil arah ke pasar Curah Jati. Di pasar ini kami memutuskan untuk berhenti beristirahat sembari mengisi perbekalan air minum.
Kantor Polsek Purwoharjo (Karetan)
Kantor Polsek Purwoharjo (Perempatan Karetan)

Curah Jati


Jalan Grajagan Banyuwangi
Hutan Jati Grajagan

Jalan Grajagan Banyuwangi



Setelah selesai mengisi keperluan air minum dan beberapa biskuit, kami melanjutkan kembali perjalanan menuju arah hutan jati Grajagan yang terlebih dahulu harus melewati  Gua Maria yang tak jauh dari tempat beristirahat kami tadi. Disepanjang jalan, dipenuhi hutan pohon jati dan beberapa semak yang cukup tinggi. Cuaca cukup terasa panas disepanjang jalan menuju pantai Grajagan.

Tak disangka setelah masuk pantai Grajagan, disini ada kegiatan dari pemerintahan kabupaten Banyuwangi yaitu event besar memancing untuk para pemancing profesional. Termasuk bintang tamu Cepy Anwar yang dulu host-nya mancing mania di trans 7.

Pantai Grajagan Banyuwangi
Pantai Grajagan

Alas Gung Liwang Liwung Pantai Grajagan Banyuwangi
Hutan Grajagan

Shodiq (Penghuni Desa Pantai Grajagan)
Sembari menikmati angin semilir dari pantai dengan rindangnya pepohonan, saya teringat satu teman yang merupakan penghuni desa pantai grajagan. Ya, ia bernama Shodiq. Anak asli pantai Grajagan yang juga mempunyai keahlian sebagai nelayan. Keahlian yang diturunkan dari bapaknya. Ia sudah saya anggap sebagai adik. Dulu kenal pas ia melaksanakan kegiatan prakerin sekolahnya dan kebetulan saya sebagai pendampingnya di tempat kerja saya.
Persaudaraan ini tersambung sampai sekarang. Ketika saya melakukan gowes seperti saat ini saya mencoba menghubunginya dan ternyata ia sedang dirumah dan melakukan persiapan untuk bekerja nanti sore harinya. Saya hubungi dan ia langsung meluncur menuju pantai grajagan. Karena mungkin sudah bagian dari rejeki kami, tak selang berapa lama kakanya shodiq mendarat dan membawa beberapa ekor ikan yang kemudian diberikan ke kami untuk di bakar. Alhamdulillah....

Akhirnya kami lanjutkan santap bersama sembari bersenda gurau satu sama lain.

Video !

Data Aplikasi Strava - Berangkat !


Menikmati perjalanan dengan berbagai keunikannya.
Share This:    Facebook  Twitter

31 Juli 2022

Petik Laut Pantai Lampon Juli 2022 - Gowes 1 Suro

Gowes 1 Suro - Petik Laut Pantai Lampon, Banyuwangi

Hari ini sebenarnya tidak sengaja menyaksikan acara Petik Laut di pantai Lampon, Banyuwangi. Pantai yang terletak di wilayah selatan Banyuwangi ini, terkenal dengan pelabuhan perikanan yang cukup ramai selain Muncar & Grajagan. Karena masuk wilayah pantai selatan, gelombang ombak di pantai Lampon terbilang tinggi dan cukup membahayakan. Tapi bagi para nelayan disana, hal itu sudah biasa & tidak begitu menakutkan, walaupun ada beberapa kejadian yang cukup sering menewaskan beberapa nelayan disana karena gelombang yang cukup tinggi.

Pantai Lampon, Pesanggaran Banyuwangi

Hari ini jadwal melihat acara petik laut pantai Lampon tidak ada dalam jadwal gowes saya. Saya cuma menjadwalkan gowes di area gunung Srawet dan sekitarnya hanya untuk melepaskan rasa kangen bersepeda setelah sekian purnama jarang atau hampir tidak gowes sama sekali.

Saya merencanakan gowes di seputaran gunung Srawet dan berkunjung di rumah teman saya Fauzi dan pulang sebelum waktu dzuhur. Karena sebelumnya saya ijin hanya gowes di dekat-dekat rumah saja dan pulang mungkin pulang sebelum waktu dzuhur. Karena niatnya seperti itu, saya tidak membawa perabotan yang lengkap seperti biasanya.

Tapi Tuhan berkehendak lain, saya & fauzi malah di arahkan ke wilayah Pesanggaran yang tepatnya di wilayah Pantai Lampon. Sebelum berangkat kesana kami harus mempersiapkan sepedanya fauzi yang dikarenakan tidak pernah disentuh dalam waktu yang lama. Ban yang kempes dan rantai yang perlu di lumasi dengan minyak.

Setelah persiapan selesai kami gowes dengan arah tujuan yang tidak tentu. Setelah bermusyawarah sembari gowes, kami memutuskan untuk menuju pantai, tapi pantai mana yang akan kami tuju masih belum tahu. Beberapa meter berselang kami memutuskan untuk menuju pantai Lampon yang ada diwilayah Pesanggaran dan dikarenakan jarak paling terdekat dari rumah kami.

Kami memutuskan untuk mencari lokasi yang dekat, karena kami menghitung kekuatan kami yang sudah jarang dilatih karena kelamaan tidak gowes.

Jarak antara rumah fauzi dengan pantai Lampon sekitar 20 km-an, atau 30 km-an dari kota Jajag.

Baiklah kami mengisi bahan bakar dulu dengan sebungkus nasi kuning seharga Rp. 5.000,- dan ditambah beberapa buah pisang goreng. Pisang goreng kami hajar sembari menggowes sepeda di jalanan tidak terasa sampai habis sembari ngobrol kanan kiri.

Sego Kuning

Singkat perjalanan, kami memasuki wilayah perkampungan menuju pantai Lampon. Di jalan kami heran dan sedikit bertanya kenapa ada banyak orang menuju pantai Lampon. Anehnya juga banyak orang-orang adat memakai pakaian adatnya ramai-ramai menuju pantai lampon juga.

Karena semakin penasaran, maka kami semakin yakin untuk menuju pantai Lampon. Ealah dalah....... tibaknya disana sedang diadakan acara tradisi Petik Laut dalam rangka menyambut tahun baru islam hijriyah atau orang lebih mengenalnya dengan Suroan atau 1 Suro. Acara tradisi yang sangat sakral ini di isi dengan berbagai kegiatan seperti Selamatan, Ruwatan, Do'a Bersama dan berbagai acara penting lainnya.

Alhamdulillah dapat menyaksikan acara tradisi yang sakral ini yang saat itu turut hadir juga bupati Banyuwangi yaitu Bu Ipuk beserta Bapak Anas, walaupun saya tidak sampai menyaksikannya sampai selesai karena terbentur ijin waktu gowes & ada rencana yang perlu di selesaikan saat itu juga.

Pantai Lampon, Banyuwangi
Pantai Lampon

Pantai Parang Semar Lampon Banyuwangi
Parang Semar

Video !


Data Aplikasi Strava - Berngakat !

Arti Kata !

Sego Kuning (Nasi Kuning) : Makanan yang terbuat dari nasi yang sudah di olah dan berwarna kuning. Warna kuning adalah warna alami dari rempah-rempah yang bernama kunyit (kunir). Biasanya disajikan bersama irisan telur dan srundeng (kelapa). Rasanya tidak pedas dan ada tambahan sambal sendiri bagi anda yang suka pedas.
  • Sego : Nasi (Rice)
  • Kuning : Kuning (Yellow)

Share This:    Facebook  Twitter

05 Juni 2022

Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Federalos Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia

RTH Maron Genteng
Lokasi : RTH Maron, Genteng

Masih semangat gowes ?, harus dong....

Ya, tanggal 03 & 05 juni bertepatan dengan hari Bersepeda dunia & hari lingkungan hidup sedunia. Kali ini saya mengikuti kegiatan bersepeda dalam rangka memperingati kedua hari spesial tersebut.

Sayangnya saya tidak bisa merapat ke Banyuwangi bagian utara tepatnya wilayah kota. Dimana rekan-rekan komunitas sepeda Federalos dan B2W Banyuwangi memperingati hari spesial tersebut.

Saya memutuskan untuk tetap ikut andil walau di beda tempat. Saya memutuskan untuk memperingati hari spesial tersebut dengan segelintir anggota Federalos di Banyuwangi wilayah selatan yang tepatnya di kecamatan Genteng.

Maklum, Banyuwangi itu lumayan luas bagi para pesepeda amatir seperti saya ini. Tapi luasnya kabupaten Banyuwangi masih kurang luas dibandingkan rahmat Allah SWT terhadap makhluk-Nya.

Komunitas Sepeda Banyuwangi
Banyuwangi Utara (Kota) : Rekan B2W Banyuwangi

Dari kiri : Edwan, Yusuf & Saya

Komunitas Sepeda Banyuwangi
Banyuwangi Utara (Kota) : Komunitas Federalos & B2W Banyuwangi



Bersepeda Mengajarkan & Melatih Kesabaran Pada Diri Saya. Semoga latihan ini bisa meresap pada setiap sendi-sendi dan pembuluh darah pada diri saya. Hidup harus tetap berirama, entah itu irama fals atau irama merdu menurut versi manusianya sendiri. Tapi kalau mau kita rasakan, pada akhirnya irama yang selama ini terputar & mau kita akui dengan hati lapang, yang terasa adalah irama yang sangat merdu. Sungguh unik hidup ini kalau kita serahkan pada kuasa-Nya. Semoga mengerucut pada keistiqomahan.

 

 

Share This:    Facebook  Twitter

18 Agustus 2021

Gowes Kemerdekaan NKRI #76

Gowes Kemerdekaan NKRI #76
17 Agustus 2021

Perempatan Tugu Emas Curah Krakal
Tugu Emas Perempatan Desa Curah Krakal
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah merdeka selama 76 tahun sejak selesai masa penjajahan. Dan saya pun telah merdeka dari istri untuk melakukan gowes beberapa jam. Karena ada istilah "Jangan Ngaku Merdeka, Kalau Gowes Saja Masih Dilarang Istri". Hahahah

Berangkat pagi dari titik Srono menuju arah Muncar. Di Srono langit terlihat mendung tetapi masih ada sinar matahari yang masuk. Setelah lepas dari kota Srono masuk desa Blambangan Muncar harus dipaksa berhenti karena hujan. Setelah menunggu beberapa menit, hujan mulai mereda dan perjalanan bisa dilanjut kembali. Perjalanan ini sudah diperhitungkan waktu lamanya, karena harus mengejar jam masuk kerja sebelum jam 10 pagi.
Tak selang beberapa meter berjalan, hujan turun kembali dengan tambah derasnya dan dipaksa kembali untuk menepi berteduh. Kali ini cukup lama menunggu hujan reda. Hampir 30 menit menunggu hujan reda.
Share This:    Facebook  Twitter

27 November 2020

Kopi Darat Federalos MTB Federal Banyuwangi Kawitan

Kopi Darat Federalos MTB Federal Banyuwangi Kawitan

Federalos MTB Federal Banyuwangi
Dari kiri : om Haryawan, om Febri, om Edwan, om Andi & om Didik


Setelah terbentuk melalui sidang paripurna secara online lewat group whatsApp Federalos Banyuwangi di tanggal 15-16 Oktober 2020 maka di putuskan untuk kopi darat alias gathering. Kopi darat ini bertujuan untuk saling lebih mengenal satu sama lain, karena memang selama ini hanya berkumpul di group saja secara daring.

Rencana kopi darat ini tidak serta merta langsung terlaksanakan, namun masih melalui acara perdebatan yang alot terlebih dahulu. Mulai pemilihan lokasi pertemuan sampai waktu yang tepat. Yah, karena banyuwangi cukup luas, maka anggotanya tersebar di daerah selatan sampai utara. Setelah debat yang sangat ualot dalam beberapa hari ketemu minggu dan sempat tak terdengar lagi berita akan kopi darat.

Setelah tak terdengar kabar siar ribut akan kopi darat, tiba-tiba pada tanggal 20 november kemarin group kembali ramai. Dan pada akhirnya langsung di putuskan untuk kembali melakukan kopi darat dengan masih menyambung pembahasan sebelumnya. Hingga akhirnya di putuskan untuk kopi darat pada tanggal 21 november 2020 bertepatan hari sabtu di RTH Watu Kebo jalan menuju arah Bandara Internasional Banyuwangi.
RTH Watukebo Blimbingsari

Federalos MTB Federal Banyuwangi
RTH Watu Kebo di pilih karena lokasinya yang terhitung di tengah-tengah antara Banyuwangi kota dengan wilayah selatan Jajag. Dari Banyuwangi kota hadir om Haryawan, om Didik & om Febri dengan tungganganya masing-masing. Dari arah selatan (kidul) yaitu saya sendiri dengan menyempatkan hadir menggunakan motor. Sedang ditempatkan sebagai tuan rumah adalah om Edwan yaitu Rogojampi. Lengkap sudah acara kopi darat pecinta sepeda Fedeal lare Osing dari Banyuwangi, walaupun tidak semua bisa hadir.
Federalos MTB Federal Banyuwangi

Federalos MTB Federal Banyuwangi
Om Febri (kiri) & om Edwan (kanan)

Semoga semakin guyub dan semakin berkembang anggota pecinta MTB Federal di Banyuwangi.

Share This:    Facebook  Twitter

04 Oktober 2020