Menuntut Suaminya Ngaceng, Tapi Wanitanya Tidak mau Ngangkang
Tiba-tiba "sak klerap" muncul di pikiran saat mencari ide saat klak klik klak klik komputer di meja kerja. Kalimat itu terbersit menggelitik dan bisa saya terjemahkan sebagai seperti berikut ini yaitu :
Godaan Kemolekan Istri Pagi Hari Mengalahkan Semangat Bersepeda Yang Terencana
Bagaimanapun sebagai seorang suami harus mengutamakan kepentingan keluarga dari pada kesenangan hobinya. hahahah ini baru yang namanya alasan.....
Sudah menjadi godaan utama seseorang tentang apa yang menjadi cobaan terbesar dalam kehidupan yaitu Harta, Tahta, Wanita. Anda bisa saja melewati harta & tahta sebagai godaan yang mudah. Tapi jangan harap dengan wanita, anda bisa saja lemah mengahadapi godaan ini bahkan tidak mungkin anda mengalami keruntuhan.
Wanita *sebenarnya yang dikenal dengan ras terkuat dibumi ini beserta tipu dayanya mampu melunakkan kerasnya besi sekalipun hanya dengan kelembutanya. Preman pasar yang ditakuti orang banyak-pun akan melempem di hadapan istrinya. Belum lagi raja halnya raja fir'aun yang begitu bengis ingin membunuh semua bayi anak laki-laki yang baru lahir di negerinya, mampu di tipu oleh istrinya yang lembut untuk tidak membunuh Musa As pada saat masih bayi. Bahkan ia malah mampu memasukan dan membesarkan Nabi Musa As di dalam kerajaanya.
Lha ya, wong preman & Fir'aun aja mampu dilunakan wanita tanpa perlawanan, apalagi saya. Hahahahha
Wong sudah punya rencana bersepeda pagi hari setelah subuh. Bahkan sudah ganti pakaian tinggal sepatuan dan nuntun sepeda keluar pintu.. Lha kok tiba-tiba pengen balik ke kamar ambil sesuatu barang. Eh lah dalah sosok wanita pujaan hati ikut masuk kamar dan tiba-tiba mengeluhkan masih ngantuk langsung ndlosor ke kasur. Entah kenapa saya saat itu juga terasa terhipnotis sampai gowespun batal.
Lha ini tiba-tiba kemolekan istri begitu menggota di pagi hari mengalahkan semangat bersepeda. Walaupun tema-nya sama-sama olah raga mamu membakar kalori, tapi KM-nya yang beda.
Yah sudahlah sepedaanya lain kali saja....keramas dulu sambil mikir apa benar wanita diciptakan oleh Gusti Alloh dari tulang rusuk seorang lelaki. Harus saya akui wanita itu rumit & kuat secara lahir batin.
Bien jek bayi, ora nduwe roso khawatir keluwen Bien jek bayi, ora nduwe roso khawatir gak iso klambenan Bien jek cilik, ora nduwe roso khawatir gak iso njajan Bien jek cilik, ora nduwe wedi mergo gak iso tuku dolanan
yo iso mangan yo iso klambenan yo iso njajan yo iso dolanan
lha saiki ?!
Basan wes gede, tambah umur tambah tuwek, kok malah wedi keluwen, wedi ra iso nduwe opo-opo.
Endi sing jarene "YAKIN" Yakin urip kuwi wes enek sing ngatur Yakin Sing Ngatur kuwi wes adil Yakin wes sesuai takarane
Lha yo!
Yakinmu terus sepiro ? Terahe emboh tenan og aku iki.
Dapat capek bin lelah sudah pasti, coba bayangkan naik motor/mobil saja capek apalagi harus mancal full pakai tenaga. Wong bahkan sudah capek nan lelah, masih aja di kapokne istri. Hahah.
Dapat Pemasukan Uang, sudah pasti tidak & sudah pasti malah mengeluarkan uang, entah itu beli air, makan ataupun kadang tiket masuk di tempat-tempat tertentu.
Dapat cemoohan mungkin, kalau ini secara terang-terangan sih tidak, toh ini bukan kegiatan/pekerjaan yang hina & menjijikan. Tapi kalau di batin dalam hati seperti "jaman saiki ngonthel, nek gak mlarat yo wong ra duwe duwet iki mesti". Kalau ini mungkin iya.. hahaha toh ya ra weruh isi hati seseorang.
Dapat Pengalaman, bisa iya bisa tidak. Pengalaman mancal itu gimana sih, ya tinggal mancal sepeda sampai tujuan, wes itu thok. Tapi kalau pengalaman mendapatkan suasana jalanan, ini baru perlu diperhatikan. Karena dijalanan, apapun bisa terjadi, apapun bisa terasa unik kadang aneh, yang tidak ada kadang malah ada ketemu kalau pas dijalan. Yang tidak kenal & bukan saudara kadang malah lebih baik & peduli.
Pengalaman spiritual, bisa iya bisa tidak. Lha wong mainnya kebanyakan di kebon bukan di masjid atau pondok ataupun tempat ibadah lainnya. Tapi kalau mainnya ditempat bersejarah ya beda lagi yo...
Lha inthuk opo, lha emboh tho yo. Angel digambarne, cukup di rasakne ae. Mungkin iso diistilahne "Tadabur Alam" ae penake ngomong.
*Tadabur Alam adalah melihat indahnya ciptaan Allah swt berupa alam secara langsung & merenunginya, sehingga kita dapat melihat kebesaran Allah swt yang maha Agung. Yang pada akhirnya akan membuat kita tambah mengimani-Nya & merasa kita tidak ada apa-apanya.
Karena hal itulah, saya lebih sering bersepedaan sendiri. Syarat ikut bersepedaan saya itu cuma santai, menikmati, tidak perlu sepeda bagus, merk mahal, gagah-gagahan, kuat-kuatan. Dan yang penting nggowo bontrot ambi ngombe dewe. Soale jalure jarang menggok warung. hahahahha..
Baritan - Tradisi Selamatan Menyambut Tahun Baru Islam Hijriyah
Menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1444 Hijriyah, warga Jatisari melaksanakan acara selamatan. Masing-masing 1 orang membawa 1 berkat. Ini tidak diharuskan, siapapun boleh ikut tanpa harus membawa berkat. Berkat adalah satu bentuk syukur & shodaqah untuk dibagi sesama.
Tradisi ini ada yang dilakukan di beberapa tempat dan dimanapun. Ada yang dijalan-jalan masuk kampung ataupun di musholla/masjid.
Harapan itu selalu ada & harus ditumbuhkan dengan keyakinan.
"Sing penting yakin"
Keyakinan akan menggiring pikiran kita & mengarahkan kepada keyakinan tersebut termasuk tingkah laku.
Kita meyakini Tuhan itu maha baik.
Maka di dalam pikiran kita akan di giring & di arahkan terus bahwa Tuhan itu selalu baik.
Sebaliknya, kita meyakini Tuhan itu jahat, Tuhan tidak berpihak kepada kita, Tuhan tidak membuat kita kaya
Maka pikiran kita akan digiring terus menerus bahwa Tuhan itu jahat dan seterusnya.
Jangankan Tuhan yang memang sang maha punya segala meliputi isi yang ada di langit & bumi.
Contoh kecil saja.
Kita meyakini anak sendiri bahwa bisa melakukan sesuatu hal, maka kita akan...
**Teringat satu kalimat dari pendakwah AA Gym yang sampai saat ini saya pegang & kalimat tersebut dapat merubah sudut pandang saya terhadap orang lain. Walaupun kadang-kadang ya namanya manusia 😁
(Selalu Tumbuhkan 1000 Prasangka Baik Terhadap Orang Lain. Jagalah Hati Jangan Kau Nodai, Jagalah Hati Lentera Hidup Ini)
Mencerna Harapan Kepada Tuhan Bukan Kepada Manusia
Bagaimana mungkin, sedangkan otot-otot, sendi-sendi, urat, mata, telinga, jari, tangan, kaki bahkan usus, jantung, paru-paru bekerja, bergerak setiap saat bahkan milidetik.
Mungkin sebenarnya memiliki harta seperti halnya meminum seteguk air setelah menahannya seharian saat puasa. Pada saat puasa dan menunggu waktu berbuka, kita seakan-akan ingin memasukan apapun dengan berbagai macam jenis makanan dan minuman yang segar nan dingin menyejukkan. Tapi apa ?, ketika waktu berbuka datang dan kita mulai memasukkan dengan hanya seteguk air putih, kita sudah merasa kenyang dan dengan sekejap rasa dari kesederhanaan air putih menutupi keinginan mencicipi berbagai macam jenis makanan & minuman yang kita siapkan tadi.
Begitu sederhananya, hanya dengan seteguk air putih semua begitu sempurna.
Keruwetan dan semua macam jenis keinginan tadi bisa dibayarkan hanya cukup dengan kesederhanaan seteguk air putih.
Apa mungkin hidup di dunia ini sebenarnya hanya cukup butuh kesederhanaan saja atau mungkin dengan berbagai kebutuhan yang bermacam-macam tadi ?.
Tapi kalau kita belajar dari hanya minum seteguk air saat berbuka puasa tadi, rasanya mungkin kita hanya butuh kesederhanaan saja.
Tapi, kenapa kita berlomba-lomba menjadikan hidup kita rumit dengan berusaha memenuhi berbagai kebutuhan yang kadang tidak kita perlukan.
Matipun kita tidak bisa membawa kulit & tulang belulang kita
Hanya roh dan amal kita.
Amalpun kita tidak bisa membawanya sendiri, bahkan harus dibantu malaikat untuk membawanya dalam bentut catatan-catatannya.
Terus, Apa yang harus kita sombongkan.
Amal belum tentu tercatat baik semua.
Ibadah belum tentu diterima semua.
Udara yang kita hirup, masih minta gratisan dari-Nya.
Apa yang harus kita banggakan bahkan sombongkan.
Betapa rapuhnya kita
Entah ini harus kita tertawakan atau kita tangisi sepanjang hari
Diri ini, diri ini, diri ini
Sejenak meringankan pikiran dari pekerjaan kantor yang kadang terlalu ambyar. Dapat kesempatan piknik bareng keluarga besar di tempat bekerja Garuda Motor 1 Jajag selama 3 malam 2 hari. Sudah tentu piknik di tempat terdekat yaitu Pulau Bali.
Bersama Bis Pandawa 87 & Fun Tour n Travel, kami semua menuju bali dengan aman & nyaman. Menginap di hotel Grand Zuri Kuta, Bali semalam membuat tambah seger seperti cendol dawet.
Kami mampir ditujuan tempat wisata Kawasan Pantai Sanur, Wake Park Benoa, Pantai Melasti, Blooms Bedugul & Tanah Lot. Dan kami makan di beberapa tempat oleh-oleh seperti hawaii bali, khrisna dan terkahir ditutup dengan warung ayam betutu Bu Lina Gilimanuk.
Pantai Sanur bersama gadis2 periang dari garuda motor 1 jajag.
Wah terasa seumuran ya, 😄 jiwa mudaku muncul kembali. hahah
Rasanya sangat bersemangat kembali melihat gadis-gadis muda yang energik dengan penuh keceriaan. Berkah....
Salah satu Gapura yang ada di pantai Melasti, Bali.
Suasana kamar hotel Grand Zuri Kuta Bali yang nyaman. Dua kasur jadi satu kasur, meja kecil/laci yang ditengah di singkirkan. Karena harus ditiduri 3 orang.
Tetap sepeda yang menjadi menarik saya untuk mendekat. Iini adalah sepeda yang disediakan oleh pihak hotel yang bisa di sewa dengan harga 30 ribu per 6 jam.
Blooms Garden - Tempat wisata baru di area bedugul yang bertemakan taman bunga dengan berlatar belakang gunung dan udara khas dataran tinggi
Berkah, dapat berkesempatan foto dengan duo emak cerewet yang ada di kantor pas berada di Tanah Lot. Sssst... mereka berdua sebenarnya saya jadikan mentor secara tidak langsung yang bisa memompa kelesuhan semangat-semanagt yang sudah kendor.
Kalau yang tengah ini adalah mbah-nya di honda garuda motor 1 Jajag.
Dapat Jepretan Mesrah Dari Teman-Teman
Foto bersama armada Bis Pandawa 87 yang telah mengantarkan tour kami dengan aman dan nyaman. Fasilitas charge usb, dispenser dan tentu saja kru yang oke.
Menjemur lensa adalah bagian dari kegiatan piknik kali ini. Karena salah menyimpan kamera diperjalanan pada bagasi atas yang ada saluran udara penyejuk ruangan.
Kadang, untuk mendapatkan hal yang terbaik diperlukan pengorbanan yang tidak diakui.