23 Mei 2018

2 Tahun Silam

Inginku memejamkan mata & menundukan kepala saja. Sehingga tak peduli apa yang tampak di depan, samping atau arah manapun ia datang.
Tapi semua itu tidak bisa.

Karena anugerah-Nya terlalu besar untuk tidak selalu kita Syukuri.
Nikmat-Nya yang selalu datang setiap hari dan diwaktu kapan saja, tak mampu kita lewati begitu saja tanpa kita menSyukurinnya.

2 Tahun Silam


Termasuk mata ini, yang terlalu naif untuk di bohongi penglihatanya sekalipun di samarkan.
Ia sudah terlalu jujur dan begitu polos untuk melihat segala sesuatu yang tampak di hadapanya.

Sungguh suatu syukur yang selalu kupanjatkan untuk-Mu sang pemberi penglihatan bagi ciptaan-Nya yang telah mengecilkan nafsu di dalamnya. Sehingga ia melihat dengan polos dan selalu berdzikir kepada Pencipta-Nya.


robbana atina fidunya hasanah wafil akhiroti hasanah.
Share This:    Facebook  Twitter