View project Read more
Apakah aplikasi WhatsApp (WA) Gangguan Hari Ini 25 Oktober 2022 ?

Sekitar siang jam 1 an sampai dengan jam 2 an ini pesan WhatsApp hanya menunjukan jam yang berputar-putar. Ternyata teman-teman saya juga mengalami hal yang sama.
Mereka mengeluhkan aplikasi WhatsApp-nya tidak bisa mengirim pesan.

Apakah anda semua merasakan keluahan ini..?
0 comments

Gowes Pantai Grajagan Bakar ikan


Hari ini adalah hari yang menurut saya hari yang tambah keberkahan. Semua perjalanan lancaar sampai tujuan. Berangkat pagi mengawali perjalanan menuju teman saya penghuni gunung Srawet di Pedotan.
Setelah persiapan selesai, kami meneruskan perjalanan menuju arah Pasembon terus menuju perempatan Kedungrejo. Dari sini kami meneruskan perjalanan menuju arah Karetan.

Sesampainya di perempatan Karetan, kami memutuskan untuk lurus ke arah pasar Jatirejo. Terus mengambil arah ke pasar Curah Jati. Di pasar ini kami memutuskan untuk berhenti beristirahat sembari mengisi perbekalan air minum.
Kantor Polsek Purwoharjo (Karetan)
Kantor Polsek Purwoharjo (Perempatan Karetan)

Curah Jati


Jalan Grajagan Banyuwangi
Hutan Jati Grajagan

Jalan Grajagan Banyuwangi



Setelah selesai mengisi keperluan air minum dan beberapa biskuit, kami melanjutkan kembali perjalanan menuju arah hutan jati Grajagan yang terlebih dahulu harus melewati  Gua Maria yang tak jauh dari tempat beristirahat kami tadi. Disepanjang jalan, dipenuhi hutan pohon jati dan beberapa semak yang cukup tinggi. Cuaca cukup terasa panas disepanjang jalan menuju pantai Grajagan.

Tak disangka setelah masuk pantai Grajagan, disini ada kegiatan dari pemerintahan kabupaten Banyuwangi yaitu event besar memancing untuk para pemancing profesional. Termasuk bintang tamu Cepy Anwar yang dulu host-nya mancing mania di trans 7.

Pantai Grajagan Banyuwangi
Pantai Grajagan

Alas Gung Liwang Liwung Pantai Grajagan Banyuwangi
Hutan Grajagan

Shodiq (Penghuni Desa Pantai Grajagan)
Sembari menikmati angin semilir dari pantai dengan rindangnya pepohonan, saya teringat satu teman yang merupakan penghuni desa pantai grajagan. Ya, ia bernama Shodiq. Anak asli pantai Grajagan yang juga mempunyai keahlian sebagai nelayan. Keahlian yang diturunkan dari bapaknya. Ia sudah saya anggap sebagai adik. Dulu kenal pas ia melaksanakan kegiatan prakerin sekolahnya dan kebetulan saya sebagai pendampingnya di tempat kerja saya.
Persaudaraan ini tersambung sampai sekarang. Ketika saya melakukan gowes seperti saat ini saya mencoba menghubunginya dan ternyata ia sedang dirumah dan melakukan persiapan untuk bekerja nanti sore harinya. Saya hubungi dan ia langsung meluncur menuju pantai grajagan. Karena mungkin sudah bagian dari rejeki kami, tak selang berapa lama kakanya shodiq mendarat dan membawa beberapa ekor ikan yang kemudian diberikan ke kami untuk di bakar. Alhamdulillah....

Akhirnya kami lanjutkan santap bersama sembari bersenda gurau satu sama lain.

Video !

Data Aplikasi Strava - Berangkat !


Menikmati perjalanan dengan berbagai keunikannya.
1 comments

Kehormatan Gowes Bareng Bersama Istri Wali Kota Kediri Dalam Acara Journey To Zero #BirukanLangit

Kehormatan Gowes Bareng Bersama Istri Wali Kota Kediri Dalam Acara Journey To Zero #BirukanLangit
Foto oleh : Bayu Catur Pamungkas


Nama aslinya siapa sih istri wali kota kabupaten Kediri ini. Hahahah dasar saya.

Bunda Fey (Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar) atau Ibu Ferro (IG : @feronicas) atau Ferry Silviana Feronica, au ah yang penting saya hormat dan saya merasa sebagai laki-laki paruh baya terdecak kagum atas kekuatanya dan semangatnya yang luar biasa. (*sambil geleng-geleng kepala sembari manggut-manggut mikir "kok ada ya orang perempuan seperti ini bahkan sudah menyandang status ibu-ibu).

Ibu Ferro sendiri terpilih menjadi pegowes ke-11 dalam rangkaian acara #birukanlangit Journey To From Zero secara estafet mulai Aceh menuju Bali dengan total 12 pesepeda. Ibu Ferro mendapatkan kesempatan di estafet ke-11 dengan rute Malang - Banyuwangi berjarak 286 km.

Journey To From Zero JFZ merupakan sebuah proyek kolaboratif bersama PT Rimba Makmur Utama (RMU), pemilik dan pengelola inisiatif restorasi ekosistem Katingan Mentaya Project, dan Athletica Company (Athletica), perusahaan di industri olahraga. Aksi ini mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi karbon, melalui kegiatan bersepeda dengan mengayuh satu sepeda oleh dua belas pesepeda secara bersambung. Upaya ini guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi jejak karbon bagi generasi muda. Langkah ini menjadi bagian dari kampanye #BirukanLangit yang mengusung tema Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon.

Alhamdulilah dapat kesempatan menjemput dan bersepeda bareng sampai titik finish di Banyuwangi. Saya di ajak teman-teman dari komunitas sepeda MTB Federal Banyuwangi (Federalos Banyuwangi) bersama-sama mendukung gerakan #Birukanlangit ini dengan gowes bareng.

Sungguh menjadi kehormatan tersendiri bagi saya bisa bergabung dan merasakan semangatnya yang luar biasa. Ibu Ferro sampai di Banyuwangi (Titik Nol) sekitar pukul 18.30 wib.

Wes pokoknya saya seneng dan semangat sekali. Terima kasih banyak atas kesempatan ini.

Terima kasih untuk :

Lah wes pokoke seneng.......ra kenek di interupsi, pokoke saya jadi seneng & semangat yang menular.

Ngopi & Es Cincau di markas beberapa jam sebelum mencegat Ibu Ferro & Tim Journey to From Zero

Federalos Banyuwangi & Minitrek Banyuwangi mulai deg-deg an beberapa menit kedatangan

Alhamdulillah dengan penuh raut semangat dan keberkahan, kami bertemu

Foto dulu di Titik Nol-nya Banyuwangi

Ibu Fey Wali Kota Kediri

Keguyuban & Kehangatan terjadi disini (Taman Sritanjung) sembari diguyur es jeruk asli, benar-benar jeruk berbentuk buah yang diperas bukan jeruk ada mereknya berbentuk sasetan.
Finish dengan kehangatan secangkir kopi.

Video !

Journey To Zero  #Birukan Langit 2022 Bersama Istri Wali Kota Kediri di Banyuwangi yang melanjutkan etape ke-11 dari Malang ke Banyuwangi.

Alhamdulillah bersama teman-teman Federalos Banyuwangi & Minion Banyuwangi bisa merasakan gowes bareng Bu Ferro di Banyuwangi dalam rangka mengkampanyekan Birukan Langit sampai finish.

ini momen langka yang perlu dirayakan, walau dokumentasi pribadi yang dengan video yang kurang HD. Hahahahha

Nggak tau juga, semangatnya itu kalau saya merasakan sangat luar biasa dan terbawa lama. Mungkin aura Ibu Ferro ini memang penuh aura positif yang luar biasa sehingga menutupi aura negatif yang ada pada saya. Hahahah

Tapi beneran lho, teman-teman yang ikut juga merasakan seperti itu. Semangat, Senang, Santai & Penuh Kehangatan.

Tenan iki gak goroh, gak ngapusi, gak mbujuki

1 comments