View project Read more
Gowes Bersama Pelindo Port Virtual Run & Ride 2021


Kali ini saya mengikuti event Pelindo Port Virtual Run & Ride 2021. Ini yang merupakan event yang kedua kalinya saya ikuti. Pada event Pelindo Port Virtual Run & Ride 2020, saya gagal mencapai target kilometer yang perlu diselesaikan.

Sebenarnya target kilometer yang perlu diselesaikan tidak berbeda jauh dengan event kali ini yaitu 280 km. Oleh sebab ponsel yang saya gunakan untuk merekam kegiatan bersepeda sering bermasalah maka saya gagal mencapai finish, karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa terekam. ya sudahalah.....

Jarak 290 km adalah jarak yang tidak mudah bagi saya yang secara bukan atlit ataupun yang memiliki waktu banyak untuk bersepeda. Saya sendiri hanya seorang pesepeda kantoran yang berjarak 2 km dari rumah dan sesekali bersepeda hanya sekitar 3 jam di akhir pekan. Itupun cuma 2 kali di akhir pekan setiap bulannya. Maklum cuma buruh.

Event kali ini terasa berat menurut saya dengan waktu yang terbatas dan saya dalam kondisi pemulihan terserang covid-19. Maka saya tetap bersemangat dan berkomitmen untuk menyeselaikan target 290 km bersepeda di acara Pelindo Port Virtual Run & Ride 2021 dalam 9 hari dan dengan penuh keterbatasannya.

Event ini sendiri berlangsung pada tanggal 21-29 agustus 2021. Sehingga saya melakukan perencanaan yang baik untuk berusaha menyelesaikan tantangan ini. Saya minimal bersepeda 3 kali sehari yaitu pagi setelah subuh sampai sebelum masuk keriuhan pagi hari dirumah, berangkat bekerja & pulang kerja yang cukup untuk mencari jalur panjang kerumah.

Tapi bagaimanapaun rencana sudah disusun dengan baik, kadang ada sedikit masalah di tengah jalan. Hampir saja saya gagal lagi menyelesaikan target 290 km seperti tahun sebelumnya. Tubuh saya tiba-tiba ngedrop kembali dan sakit. Tapi sakit kali ini tidak berkepanjangan dan setelah saya konsumsi obat, keesokan harinya saya bisa berkatifitas kembali dengan bersepeda walaupun cuma jarak pendek.


CONGRATULATIONS FINISHER
Bersatu adalah kita dan anda perjuangakan di PORT Virtual Run anda Ride 2021 dimana sekarang diuji ditengah gelombang pandemi yang tak kunjung surut. Memaksa kita untuk selalu beradaptasi. Tanpa kolaborasi, kita pasti tidak akan mampu mengatasi kondisi. Terima kasih anda telah menjadi bagian dari Port Virtual Run & Ride 2021. Bersatu dalam tindakan dari seluruh penjuru. Bersinergi bersama mewujudkan negeri yang lebih sehat ditengah badai pandemi.
Salam Merdeka
Port Virtual Run anda Ride 2021

Dan dengan irama kalem selama masa event saya tetap berhasil menyelesaikan target kilometer yang ditentukan. Dengan menggenjot di sisa tanggal terkahir sejauh 80 km. Event tahun ini memang sangat berkesan bagi saya sendiri. Sehingga turut mendapatkan medali kategori Ride dengan jarak 290 km sebagai finisher.

Semoga tahun depan masih bisa ikut event ini dengan lebih baik lagi walau hanya menggunakan sepeda tua Federal milik saya. Tetap semangat dan termotivasi dalam bersepeda.

Gowes Bersama Pelindo Port Virtual Run & Ride 2021


Data Aktivitas Pelindo Port Virtual Run & Ride 2021

Sertifikat Finisher Port Virtual Run and Ride 2021
Sertifikat Penghargaan Peserta Finisher


0 comments
Gowes Kemerdekaan NKRI #76
17 Agustus 2021

Perempatan Tugu Emas Curah Krakal
Tugu Emas Perempatan Desa Curah Krakal
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah merdeka selama 76 tahun sejak selesai masa penjajahan. Dan saya pun telah merdeka dari istri untuk melakukan gowes beberapa jam. Karena ada istilah "Jangan Ngaku Merdeka, Kalau Gowes Saja Masih Dilarang Istri". Hahahah

Berangkat pagi dari titik Srono menuju arah Muncar. Di Srono langit terlihat mendung tetapi masih ada sinar matahari yang masuk. Setelah lepas dari kota Srono masuk desa Blambangan Muncar harus dipaksa berhenti karena hujan. Setelah menunggu beberapa menit, hujan mulai mereda dan perjalanan bisa dilanjut kembali. Perjalanan ini sudah diperhitungkan waktu lamanya, karena harus mengejar jam masuk kerja sebelum jam 10 pagi.
Tak selang beberapa meter berjalan, hujan turun kembali dengan tambah derasnya dan dipaksa kembali untuk menepi berteduh. Kali ini cukup lama menunggu hujan reda. Hampir 30 menit menunggu hujan reda.
Read more »
0 comments

Mancal ning Grajagan
29 Januari 2021

Seperti biasanya kalau libur bingung mau kemana & gowes selalu tidak punya arah tujuan. Mengalir santai sampai nanti akhirnya ada di suatu tempat.

Berangkat pagi & sudah pamitan ibunya anak-anak, melaju pelan arah ke Benculuk. Sesampainya di daerah klejitan perbatasan Jajag dengan Cluring ketemu teman yang akhirnya berhenti untuk sekedar ngobrol. Eh tahunnya ngobrol bisa hampir sampai 1 jam.

Tak terasa semakin siang & ragu untuk memutuskan perjalanan yang sebenarnya tak tau arah mau kemana.

Yah sudahlah, karena nanggung sudah pamitan. Akhirnya tetap lanjut ke arah Benculuk yang terus berlanjut ke arah Plampang Rejo & jembatan patok 11.
Dari sini terus memutuskan arah tegaldlimo & rencana menuju arah karetan.
Ah au ah, namanya orang bingung tidak tau kemana & kebetulan bertepatan hari jumat dimana jam gowes terbatas hanya sampai jam 11 yang harus nyampai dirumah. Karena rencananya memang cuma gowes santai tanpa arah tujuan. Sehingga tidak membawa kebutuhan perjalanan sehari.
Setelah sampai di persimpangan selancar tegaldlimo terbersit untuk menuju Grajagan lewat pasar Jatirejo & melewati goa maria jatirejo.
Setelah beberapa cukup menit perjalanan melewati tanaman jati yang udaranya cukup segar. Akhirnya sampailah di gerbang desa Grajagan.
Karena merencanakan perjalanan minim pengeluaran, maka memutuskan untuk menuju dermaga perikanan yang berada di sisi kiri & tidak memutuskan masuk ke tempat wisata pantai Grajagan yang harus bayar tiket.
Grajagan Banyuwangi
Karena cukup masih pagi & mungkin bertepatan hari jumat yang kebetulan banyak nelayan libur bekerja. Maka kondisi di dermaga perikanan tangkap pantai Grajagan cukup lengang & sepi. Cuma ada beberapa nelayan yang sedang memeriksa & memperbaiki kapal.
Dermaga perikanan tangkap pantai Grajagan sekarang tertata rapi & bersih.
Tampak kapal-kapal nelayan yang sedang bersandar dengan rapi. Tampak pula pelawangan yang digunakan untuk keluar masuk kapal dari pelabuhan ke laut lepas.








Grajagan Banyuwangi






Karena waktu terbatas, maka saya putuskan untuk segera menuju pulang ke arah jajag lewat purwoharjo.
Ditengah-tengah perjalanan, antara Grajagan dengan purwoharjo saya putuskan untuk melihat & jiarah ke makam para orang alim.
Makam ini sebenarnya sudah lama ditemukan & sebelumnya hanya kalangan tertentu yang mengetahui tempat pesarehan ini. Tapi beberapa tahun belakangan ini di buka untuk umum bagi para pejiarah yang ingin melakukan perjalanan spiritual & berdoa.
Makam ini terletak di antara tengah-tengah hutan jati. Jalan bertanah & cukup licin jika basah.
Disini, ada beberapa makam kuno dengan ukuran panjang makam ±3 meter.
Makam ini adalah makam para orang suci/alim yang dahulu menyebarkan ajaran islam di pulau jawa.


Sayangnya saya tidak mendokumentasikan makam tersebut karena malu & untuk menghormati kesakralan makam tersebut.

Karena mengejar waktu jumatan, maka cuma sebentar di tempat ini. Semoga lain waktu bisa berkunjung lagi ke tempat ini.
Aamiin


0 comments

EVENT !

ART CYCLING - Ketika Olahraga, Seni & Teknologi menjadi bersatu.
Lomba Art Cycling id 2020

Yuk ikutan event keren nasional yang menggabungkan Olaharaga bersepeda, seni dan juga teknologi.
Mengapa anda harus ikut ArtCycling ?
  • Event virtual yg aman di ikuti tanpa takut keramaian
  • Dilakukan di kota masing masing peserta
  • Tetap bugar dengan bersepeda sejauh yg anda mampu
  • Di dukung dengan aplikasi android canggih selama anda bersepeda
  • abadikan dan share momen Anda saat bersepeda melalui aplikasi
  • Fasilitas Jersey, Medali dan Piagam yg keren untuk semua peserta
  • Fasilitas di kirim langsung ke alamat anda
  • Registrasi Online mudah dan cepat
  • Hadiah yg sangat menarik untuk pemenang
Informasi, klik website resminya : https://artcycling.id/go/ABZMQ5
atau

Artikel terkait !
0 comments
Bersepeda Tambah Asyik Dengan Aplikasi "Sport Tracker"

Profil Andius Wawondous - Endmondo
Bersepeda sekarang sudah menjadi bagian gaya hidup didalam kehidupan orang-orang. Bersepeda selain sebagai penunjang kebutuhan akan alat transportasi utama juga sekarang lebih condong sebagai alat gaya hidup.
Fenomena ini ditandai dengan banyaknya merk sepeda ternama dengan berbagai jenis produknya.
Apalagi bersepeda sudah masuk dalam ranah "adu gengsi".
Bersepeda kalau tidak pakai sepeda merk "mahal", rasanya belum bisa disebut "sultan". Waduh ....

Lah, kenapa malah melenceng dari topik "bersepeda Tambah Makin Asyik Dengan Aplikasi Sport Tracker" ya...
Wah bisa nggak asyik nih.

Jadi .... apa itu aplikasi sport tracker ?
Aplikasi yang digunakan untuk merekam kegiatan berolahraga kita dengan berbagai macam pilihan jenis olahraga seperti renang, berjalan, mendaki, bersepeda & lari (model lari apapun termasuk lari dari kenangan mantan).
Intinya aplikasi ini akan merekam pergerakan kita dari satu tempat ke tempat satunya secara langsung & menerus.
Perekamannya meliputi jarak, waktu tempuh, jumlah pembakaran kalori dan termasuk ketinggian permukaan dataran (elevasi).

Kenapa kita memerlukan aplikasi semacam ini ?, Karena aplikasi sport tracker bisa membantu kita dalam mengevaluasi & mengamati seorang olahragawan dalam menunjang kegiatan olahraganya.
Terus apakah kita yang jarang berolahraga boleh menggunakan aplikasi sport tracker ?, ya pasti bolehlah.
Nah disini, kita bisa menemukan "bahagia" -nya dalam memakai aplikasi sport tracker dalam bersepeda.
Tinggal kita pasang aplikasinya di ponsel android kita. Setelah itu lanjut mengikuti teman kita yang memakai aplikasi sport tracker juga. Tujuannya adalah untuk saling memotivasi diri seperti berlomba-lomba menambah jarak tempuh.
Bersepeda itu sudahlah membahagiakan, apalagi ditambah hal yang membahagiakan seperti penggunaan teknologi ini pasti tambah bahagia.

Aplikasi sport Tracker banyak jenisnya seperti :
- Strava
- Endomondo
- Komoot
- Caynax
- Relive

Banyak yang menggunakan Strava, Endomondo & Relive. Untuk penggunaannya sendiri sangatlah mudah, cukup buka aplikasi yang sudah terpasang di ponsel android anda, buka & nyalakan GPS. Ketika Anda mulai bergerak, pastikan anda menekan tombol rekam/play/mulai/start & menekan tombol stop jika sudah selesai.
Pastikan juga sinyal GPS anda dalam kondisi kuat.
Setelah selesai anda bisa melihat hasil dari perekaman tersebut yang sudah langsung tercatat di aplikasi.
Aplikasi sport Tracker semacam ini ibaratnya media sosialnya para olahraga.
Pengecualian untuk aplikasi Relive, hasilnya berupa video 3D yang berisi jalur yang telah kita lalui saat berolahraga.

Di aplikasi tersebut (Endomondo & Strava) bisa mengikuti saya dengan nama "andius wawondous).
Tapi jangan kaget, kalau aktivitas olahraga saya sedikit. Karena saya termasuk orang yang perlu motivasi dalam berolahraga.
Hahahaha
strava
Profil Andius Wawondous - Strava

Beberapa tampilan dari aplikasi sport tracker sebagai berikut :

Endomondo
Strava
Relive
Yuk jangan hiraukan apa merk sepeda anda, tetap istimewakan sepeda yang anda miliki sekarang ini & jadikan bersepeda menjadi kegiatan yang menarik & menambah level kebahagiaan anda.

Bahagia meningkat, badan sehat & hidup jadi berkah karena sepeda.

Tampilan hasil dari Relive yang berupa video :

Relive

Relive 'Nrutus agro kebun quran'

JANGAN LUPA !
Jangan lupa gabung di Group/Club Strava "Pepean Wangi" untuk saling memotivasi. 
0 comments
International Tour de Banyuwangi Ijen 2018
Spirit of Blue Fire
Gambar Hak Cipta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Perhelatan balap sepeda jalanan tingkat internasioanl kembali digelar oleh pemerintahan kabupaten Banyuwangi. Kabupaten yang berada di di ujung timur pulau Jawa - Indonesia ini akan menggelar balap sepeda bertaraf internasional untuk yang ke-7 kalinya. Gelaran balap sepeda ini akan berlangsung pada tanggal 26 - 29 september 2018.
Read more »

Mancal Isuk

Fajar yang mulai menghilang,
Mata terbuka lebar,
Bimbang
Istri yang sedang tidur terlentang
Atau
Sepeda yang membuat riang

Bimbang
Dua hal yang bisa membuat keringatan
Dua hal yang bisa membuat badan lemas
Keduanya membuat jiwa menjadi tenang

Sepeda, Gowes, Mancal & Pedal
Satu isyarat
Bahwa satu hal lainnya harus di tinggalkan untuk sementara
Botol air, Ikat Sepatu, Helm, Endomondo Sport Tracker
Mulai Bersepeda

Akhire, Alon-alon gak sido kelon.

Dam Karangdoro, Blokagung

Jembatan Pertigaan (Jajag - Karangdoro - Blokagung - Genteng)
#BerburuMatahari #Sunriseofjava #Bukanfotografer #Bukanpenulis #BanyuwangiExplore


Kampung Primitif, Gambiran - Banyuwangi

Mancal Isuk
Mancal pedah isuk-isuk iku mulo wenak,
Selain...
Angine seger...
Udarane mageh resik...
Lan ugo sunare matahari isuk hang anget nong kulit,
Nong dalan ugo biso ndeleng cewek-cewek hang ayune katon alami.

#Boso_Osing_Belajar


Huawei Honor 3C Lite - Efek Sepia - Senyum Matahari - Bukan Fotografer

Gowes Pagi
Gowes sepeda pagi-pagi itu memang enak.
Selain...
Anginya segar...
Udaranya masih bersih...
Dan juga sinarnya matahari pagi yang hangat di kulit,
Di jalan juga bisa melihat cewek-cewek yang cantiknya terlihat alami.


#BerburuMatahari #Sunriseofjava #Bukanfotografer #Bukanpenulis
Gowes Kemerdekaan RI ke-73

Masih bersama sepeda tua (Sepeda Federal) dan dengkul tua.
Semangat pagi untuk segera mengayuh kecil secara terus dan menerus.
Sesekali mengambil nafas panjang di titik-titik tertentu.
Hari ini bertepatan dengan hari kemerdekaan Repudlik Indonesia yang ke-73.
Sesekali bersalipan berlawanan arah dengan anak berseragam sekolah yang sedang menuju tempat upacara.
Kayuh perlahan dan santai, namun juga memaksakan sedikit.
Dengan pemilihan gigi tengah yang diperuntukan untuk jalan sedang yang tidak begitu menanjak ataupun tidak untuk dipakai seorang pembalap.

Foto di depan PT. Singgasana Unagi Indonesia (Sumberberas, Muncar)
Lelah, sudah pasti.
Senang, ia harus.
Yang penting selalu nikmati setiap kayuhan dan pemandangannya.

Jembatan Kalisetail Berasan, Muncar

Pertigaan Patung Selancar, Tegaldlimo

Persimpangan, Menuju Jatirejo & Curahjati

Endomondo Sport Tracker :
https://www.endomondo.com/users/13945357/workouts/1179589733

Memindah Aktifitas Strava Ke Endomondo

Setelah kemarin mencoba memindah aktifitas Endomondo ke Strava, sekarang mencoba kebalikannya yaitu Strava ke Endomondo. Caranya hampir sama dengan endomondo ke strava, cuma beda menu. Caranya sebagai berikut :

Tahap 1 :
  1. Buka situs Strava & Masuk.
  2. Pilih menu "Training" & pilih "My Activities".
  3. Pilih salah satu aktifitas kegiatan olah raga anda dengan mengklik judul kegiatan anda.
  4. Stelah tampil rincian kegiatan anda.
  5. Pilih menu "Actions" (**logo gambar kunci), lalu pilih menu "Export GPX".
  6. Simpan file hasil export tersebut.
Tahap 2 :
  1. Buka situs Endomondo & Masuk.
  2. Pilih menu "Add Workout"
  3. Pilih menu "Import Form File"
  4. Cari dan buka file hasil dari export strava.
  5. Pilih "Next" & "Save".
  6. Setelah berhasil, anda bisa melihat rincian dari kegiatan anda di Endomondo.
Tetap Gowes Dengan Hore, Santun Di Jalan