View project Read more

Kehormatan Gowes Bareng Bersama Istri Wali Kota Kediri Dalam Acara Journey To Zero #BirukanLangit

Kehormatan Gowes Bareng Bersama Istri Wali Kota Kediri Dalam Acara Journey To Zero #BirukanLangit
Foto oleh : Bayu Catur Pamungkas


Nama aslinya siapa sih istri wali kota kabupaten Kediri ini. Hahahah dasar saya.

Bunda Fey (Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar) atau Ibu Ferro (IG : @feronicas) atau Ferry Silviana Feronica, au ah yang penting saya hormat dan saya merasa sebagai laki-laki paruh baya terdecak kagum atas kekuatanya dan semangatnya yang luar biasa. (*sambil geleng-geleng kepala sembari manggut-manggut mikir "kok ada ya orang perempuan seperti ini bahkan sudah menyandang status ibu-ibu).

Ibu Ferro sendiri terpilih menjadi pegowes ke-11 dalam rangkaian acara #birukanlangit Journey To From Zero secara estafet mulai Aceh menuju Bali dengan total 12 pesepeda. Ibu Ferro mendapatkan kesempatan di estafet ke-11 dengan rute Malang - Banyuwangi berjarak 286 km.

Journey To From Zero JFZ merupakan sebuah proyek kolaboratif bersama PT Rimba Makmur Utama (RMU), pemilik dan pengelola inisiatif restorasi ekosistem Katingan Mentaya Project, dan Athletica Company (Athletica), perusahaan di industri olahraga. Aksi ini mengajak masyarakat untuk mengurangi emisi karbon, melalui kegiatan bersepeda dengan mengayuh satu sepeda oleh dua belas pesepeda secara bersambung. Upaya ini guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengurangi jejak karbon bagi generasi muda. Langkah ini menjadi bagian dari kampanye #BirukanLangit yang mengusung tema Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon.

Alhamdulilah dapat kesempatan menjemput dan bersepeda bareng sampai titik finish di Banyuwangi. Saya di ajak teman-teman dari komunitas sepeda MTB Federal Banyuwangi (Federalos Banyuwangi) bersama-sama mendukung gerakan #Birukanlangit ini dengan gowes bareng.

Sungguh menjadi kehormatan tersendiri bagi saya bisa bergabung dan merasakan semangatnya yang luar biasa. Ibu Ferro sampai di Banyuwangi (Titik Nol) sekitar pukul 18.30 wib.

Wes pokoknya saya seneng dan semangat sekali. Terima kasih banyak atas kesempatan ini.

Terima kasih untuk :

Lah wes pokoke seneng.......ra kenek di interupsi, pokoke saya jadi seneng & semangat yang menular.

Ngopi & Es Cincau di markas beberapa jam sebelum mencegat Ibu Ferro & Tim Journey to From Zero

Federalos Banyuwangi & Minitrek Banyuwangi mulai deg-deg an beberapa menit kedatangan

Alhamdulillah dengan penuh raut semangat dan keberkahan, kami bertemu

Foto dulu di Titik Nol-nya Banyuwangi

Ibu Fey Wali Kota Kediri

Keguyuban & Kehangatan terjadi disini (Taman Sritanjung) sembari diguyur es jeruk asli, benar-benar jeruk berbentuk buah yang diperas bukan jeruk ada mereknya berbentuk sasetan.
Finish dengan kehangatan secangkir kopi.

Video !

Journey To Zero  #Birukan Langit 2022 Bersama Istri Wali Kota Kediri di Banyuwangi yang melanjutkan etape ke-11 dari Malang ke Banyuwangi.

Alhamdulillah bersama teman-teman Federalos Banyuwangi & Minion Banyuwangi bisa merasakan gowes bareng Bu Ferro di Banyuwangi dalam rangka mengkampanyekan Birukan Langit sampai finish.

ini momen langka yang perlu dirayakan, walau dokumentasi pribadi yang dengan video yang kurang HD. Hahahahha

Nggak tau juga, semangatnya itu kalau saya merasakan sangat luar biasa dan terbawa lama. Mungkin aura Ibu Ferro ini memang penuh aura positif yang luar biasa sehingga menutupi aura negatif yang ada pada saya. Hahahah

Tapi beneran lho, teman-teman yang ikut juga merasakan seperti itu. Semangat, Senang, Santai & Penuh Kehangatan.

Tenan iki gak goroh, gak ngapusi, gak mbujuki

1 comments

Gowes 1 Suro - Petik Laut Pantai Lampon, Banyuwangi

Hari ini sebenarnya tidak sengaja menyaksikan acara Petik Laut di pantai Lampon, Banyuwangi. Pantai yang terletak di wilayah selatan Banyuwangi ini, terkenal dengan pelabuhan perikanan yang cukup ramai selain Muncar & Grajagan. Karena masuk wilayah pantai selatan, gelombang ombak di pantai Lampon terbilang tinggi dan cukup membahayakan. Tapi bagi para nelayan disana, hal itu sudah biasa & tidak begitu menakutkan, walaupun ada beberapa kejadian yang cukup sering menewaskan beberapa nelayan disana karena gelombang yang cukup tinggi.

Pantai Lampon, Pesanggaran Banyuwangi

Hari ini jadwal melihat acara petik laut pantai Lampon tidak ada dalam jadwal gowes saya. Saya cuma menjadwalkan gowes di area gunung Srawet dan sekitarnya hanya untuk melepaskan rasa kangen bersepeda setelah sekian purnama jarang atau hampir tidak gowes sama sekali.

Saya merencanakan gowes di seputaran gunung Srawet dan berkunjung di rumah teman saya Fauzi dan pulang sebelum waktu dzuhur. Karena sebelumnya saya ijin hanya gowes di dekat-dekat rumah saja dan pulang mungkin pulang sebelum waktu dzuhur. Karena niatnya seperti itu, saya tidak membawa perabotan yang lengkap seperti biasanya.

Tapi Tuhan berkehendak lain, saya & fauzi malah di arahkan ke wilayah Pesanggaran yang tepatnya di wilayah Pantai Lampon. Sebelum berangkat kesana kami harus mempersiapkan sepedanya fauzi yang dikarenakan tidak pernah disentuh dalam waktu yang lama. Ban yang kempes dan rantai yang perlu di lumasi dengan minyak.

Setelah persiapan selesai kami gowes dengan arah tujuan yang tidak tentu. Setelah bermusyawarah sembari gowes, kami memutuskan untuk menuju pantai, tapi pantai mana yang akan kami tuju masih belum tahu. Beberapa meter berselang kami memutuskan untuk menuju pantai Lampon yang ada diwilayah Pesanggaran dan dikarenakan jarak paling terdekat dari rumah kami.

Kami memutuskan untuk mencari lokasi yang dekat, karena kami menghitung kekuatan kami yang sudah jarang dilatih karena kelamaan tidak gowes.

Jarak antara rumah fauzi dengan pantai Lampon sekitar 20 km-an, atau 30 km-an dari kota Jajag.

Baiklah kami mengisi bahan bakar dulu dengan sebungkus nasi kuning seharga Rp. 5.000,- dan ditambah beberapa buah pisang goreng. Pisang goreng kami hajar sembari menggowes sepeda di jalanan tidak terasa sampai habis sembari ngobrol kanan kiri.

Sego Kuning

Singkat perjalanan, kami memasuki wilayah perkampungan menuju pantai Lampon. Di jalan kami heran dan sedikit bertanya kenapa ada banyak orang menuju pantai Lampon. Anehnya juga banyak orang-orang adat memakai pakaian adatnya ramai-ramai menuju pantai lampon juga.

Karena semakin penasaran, maka kami semakin yakin untuk menuju pantai Lampon. Ealah dalah....... tibaknya disana sedang diadakan acara tradisi Petik Laut dalam rangka menyambut tahun baru islam hijriyah atau orang lebih mengenalnya dengan Suroan atau 1 Suro. Acara tradisi yang sangat sakral ini di isi dengan berbagai kegiatan seperti Selamatan, Ruwatan, Do'a Bersama dan berbagai acara penting lainnya.

Alhamdulillah dapat menyaksikan acara tradisi yang sakral ini yang saat itu turut hadir juga bupati Banyuwangi yaitu Bu Ipuk beserta Bapak Anas, walaupun saya tidak sampai menyaksikannya sampai selesai karena terbentur ijin waktu gowes & ada rencana yang perlu di selesaikan saat itu juga.

Pantai Lampon, Banyuwangi
Pantai Lampon

Pantai Parang Semar Lampon Banyuwangi
Parang Semar

Video !


Data Aplikasi Strava - Berngakat !

Arti Kata !

Sego Kuning (Nasi Kuning) : Makanan yang terbuat dari nasi yang sudah di olah dan berwarna kuning. Warna kuning adalah warna alami dari rempah-rempah yang bernama kunyit (kunir). Biasanya disajikan bersama irisan telur dan srundeng (kelapa). Rasanya tidak pedas dan ada tambahan sambal sendiri bagi anda yang suka pedas.
  • Sego : Nasi (Rice)
  • Kuning : Kuning (Yellow)

1 comments

Federalos Memperingati Hari Bersepeda Dunia & Hari Lingkungan Hidup Sedunia

RTH Maron Genteng
Lokasi : RTH Maron, Genteng

Masih semangat gowes ?, harus dong....

Ya, tanggal 03 & 05 juni bertepatan dengan hari Bersepeda dunia & hari lingkungan hidup sedunia. Kali ini saya mengikuti kegiatan bersepeda dalam rangka memperingati kedua hari spesial tersebut.

Sayangnya saya tidak bisa merapat ke Banyuwangi bagian utara tepatnya wilayah kota. Dimana rekan-rekan komunitas sepeda Federalos dan B2W Banyuwangi memperingati hari spesial tersebut.

Saya memutuskan untuk tetap ikut andil walau di beda tempat. Saya memutuskan untuk memperingati hari spesial tersebut dengan segelintir anggota Federalos di Banyuwangi wilayah selatan yang tepatnya di kecamatan Genteng.

Maklum, Banyuwangi itu lumayan luas bagi para pesepeda amatir seperti saya ini. Tapi luasnya kabupaten Banyuwangi masih kurang luas dibandingkan rahmat Allah SWT terhadap makhluk-Nya.

Komunitas Sepeda Banyuwangi
Banyuwangi Utara (Kota) : Rekan B2W Banyuwangi

Dari kiri : Edwan, Yusuf & Saya

Komunitas Sepeda Banyuwangi
Banyuwangi Utara (Kota) : Komunitas Federalos & B2W Banyuwangi



Bersepeda Mengajarkan & Melatih Kesabaran Pada Diri Saya. Semoga latihan ini bisa meresap pada setiap sendi-sendi dan pembuluh darah pada diri saya. Hidup harus tetap berirama, entah itu irama fals atau irama merdu menurut versi manusianya sendiri. Tapi kalau mau kita rasakan, pada akhirnya irama yang selama ini terputar & mau kita akui dengan hati lapang, yang terasa adalah irama yang sangat merdu. Sungguh unik hidup ini kalau kita serahkan pada kuasa-Nya. Semoga mengerucut pada keistiqomahan.

 

 

0 comments
E-BIB

Tentang School for Sumba Virtual Race 2022

Setiap anak layak untuk mendapat pendidikan yang setara. Kami bermimpi untuk memberikan mereka ruang aman untuk belajar, bermain, serta bertemu dan membangun hubungan dengan kawan-kawan baru.

Namun, 70% bangunan sekolah di Indonesia tidak layak pakai karena rusak oleh bencana alam dan sebagainya. Oleh sebab itu, kami memiliki target untuk membangun kembali bangunan sekolah yang tahan gempa dengan fasilitas air bersih, serta memperlengkapinya dengan furniture sekolah yang lebih layak pakai.

Baca Selengkapnya Di : School for Sumba Virtual Race 2022 - Cause Virtual Run & Ride

E-BADGE

SERTIFIKAT

Alhamdulillah dapat menyelesaikan tantangan walaupun dengan berbagai drama kehidupan sehari-hari. Dan pada akhirnya tercatat di papan skor dengan no. urut 954 dan total 12 sesi bersepeda.
Hahahhaha
0 comments
Hydro Coco Ramadhan Virtual Duathlon 2022
E-BIB

Tentang Hydro Coco Ramadhan Virtual Duathlon 2022

Hydro Coco kembali mempersembahkan ajang olahraga duathlon virtual berjudul Hydro Coco Ramadhan Virtual Duathlon 2022!

Acara ini merupakan ajang olahraga duathlon virtual kedua yang diselenggarakan oleh Hydro Coco dengan mengangkat tema Ramadhan, sebagai bentuk selebrasi hadirnya bulan Ramadhan yang penuh berkah, dan tentunya menjadi momen yang tepat untuk menyehatkan tubuh dengan berpuasa dan berolahraga.

Baca Selengkapnya Di : Hydro Coco Ramadhan Virtual Duathlon 2022 - Cause Virtual Run & Ride


E-BADGE

Hydro Coco Ramadhan Virtual Duathlon 2022
SERTIFIKAT

Alhamdulillah finish dengan kategori Bersepeda selesai dalam 21 sesi dan total 110 km dalam sela-sela berpuasa.
0 comments

Bike Camp Bukit Sewu Sambang
15-16 Januari 2022

Rasanya hari ini tidak sedang sejajar dengan baik. Niat hati ikut bike camp ke tempat wisata bukit sewu sambang bersama federalos yang ada di kota mobat-mabit kayak lampu lilin tertiup angin.

Ikut tidak, ikut tidak, ikut tidak. Mau ikut tidak ada teman mancal yang dari wilayah selatan. Tidak ikut kok ya di pekso sama teman-teman utara. Maklumlah, Banyuwangi ini wilayahnya cukuplah luas, tapi tetap tidak seluas cintaku padanya.

Okelah pada hari sabtu, saya tetap memutuskan mancal ke wilayah kota untuk bersua dengan teman-teman. Rencananya saya hanya bersua sebentar terus lanjut perjalanan pulang tanpa ikut acara kemah di bukit sewu sambang.

Okelah saya berangkat pagi melalui jalur Genteng menuju arah Gendoh (Temuguruh). Lanjut Singojuruh Alas Malang menuju Lemah bang Rogojampi. Lemahbang Rogojampi saya mengambil jalan lintas barat lalu memotong menuju Stasiun Rogojampi.

Dari stasiun Rogojampi langsung menuju arah kota Banyuwangi. Di sini saya sudah ditunggu oleh teman-teman yang sudah berada di area Pantai marina Boom.

Pantai Marina Boom Banyuwangi

Jembatan Pantai Marina Boom Banyuwangi


Wisata Bukit Sewu Sambang Banyuwangi
Suasana malam di Bukit Sewu Sambang Banyuwangi

Bukit Sewu Sambang Banyuwangi

Wisata Bukit Sewu Sambang

Wisata Bukit Sewu Sambang

Pantai Marina Boom Banyuwangi
Spot Photo Di Marina Boom Banyuwangi

Stasiun Temuguruh Banyuwangi
Stasiun Kereta Api Temuguruh - Banyuwangi

Stasiun Kereta Api Rogojampi Banyuwangi
Stasiun Kereta Api Rogojampi - Banyuwangi

Pantai Boom Banyuwangi
Gerbang Masuk Marina Boom Banyuwangi


Pantai Marina Boom Banyuwangi
Pantai Marina Boom Banyuwangi

Sebenarnya sejak saya sampai di pantai Marina boom, saya sudah di rayu paksa untuk ikut Bike Camp ke Bukit Sewu Sambang. Sampai sini saya tetap bingung mau ikut atau tidak, mengingat perjalanan pulang yang cukup jauh dan harus tepat pulang waktu untuk menyambung pekerjaan. Dan sampai berkunjung di kediaman om Yudi pun saya masih bimbang karena banyak yang harus di pertimbangkan. Hahahah 

Karena teman-teman tidak "omes" pada saya yang tidak menentukan keputusan, akhirnya om Didik mengambil kunci gembok sepeda dan mengikatkan sepeda saya ke gerbang pintu rumah om yudi.
dan ditinggal pulang untuk mengambil peralatan campingnya.

Lah dalah, lah dalah, lah dalah iki jenenge pemerkosaan eh pemaksaan. Ya weslah apa boleh buat, sudah terlanjur, lanjutkan. Sembari menunggu waktu pemberangkatan pada sore hari, saya memutuskan untuk beristirahat cukup.

Upaya teman-teman mengunci Sepeda saya di gerbang pintu, agar saya bisa ikut bike camp ini. 


Sore mendekati magrib sudah tiba saatnya bersiap mengepak keperluan berkemah mulai dari tenda, tikar, perlatan masak & beberapa bahan makanan termasuk telur dan bumbu-bumbu.

Pembagian bawaan sudah di atur seadil-adilnya dan sesuai porsi kekuatan masing-masing. Alhadmulillah saya sedikit dimanjakan cuma hanya kebagian bawa panci teplon dan panggangan diluar barang bawaan saya sendiri yang tidak terlalu banyak.


Persiapan selesai, kami berangkat mendekati gelap (magrib). Hujan menemani di tengah kehangatan kami dalam menuju Sewu Sambang. Beberapa kejadian lucu & penuh keharmonisan menhampiri kami selama perjalanan termasuk saling lempar kata-kata penyemangat ketika kami menemui beberapa tanjakan yang aduhai dan dalam suasana gelap yang bertemankan lampu senter. Juga terdengar ada beberapa teriakan bahwa tas salah satu teman kami loncat nyebur ke sungai. hahahahha


Kami sampai di lokasi sudah dalam keadaan gelap dan gerimis, kami mencari tempat yang aman & cukup damai mencari keheningan. Tenda kami dirikan, api dinyalakan sembari membuat kopi & menikmati pemandangan pelabuhan Ketapang dari atas bukit. Walaupun kami lelah, tapi kami bahagia & harmonis. Selamat tidur sampai ketemu di pagi hari.


Pagi Menjelang hari ke-2 !

Karena saya harus mengejar jam masuk kerja pada keesokan harinya, saya cukup terburu-terburu harus pulang sampai rumah sebelum pukul 9.45 wib. Sebenarnya ngin santai terlebih dahulu paling tidak sampai masuk siang. Tapi apa daya, ya sudah ngacir menuju selatan..
Semoga lain kesempatan, dapat menikmati waktu bersama-sama dengan senikmat-nikmatnya.

Wisata Bukit Sewu Sambang Banyuwangi

Pasar Rogojampi Banyuwangi
Pasar Rogojampi

Sesampainya di Rogojampi, saya merasa waktu saya tidak cukup untuk menuju rumah dengan pas. saya memutuskan naik bis. Tapi karena ongkos yang ditarik sangat besar, saya urungkan dan tetap mengayuh sampai rumah.

Dengan kayuhan yang konstan, saya bisa mengalahkan kekhawatiran saya dan malah masih sisa waktu yang cukup banyak. Dikarenakan kayuhan cukup saya paksa dengan kecepatan tinggi, saya cukup lelah, tenaga saya berkurang banyak dan saya putuskan mampir ke penjual es dawet yang berjarak beberapa kilometer dari rumah.

Sembari istirahat & memulihkan tenaga dan kemudian menuju rumah.

Es Cincau Hijau
Es Cincau Hijau Enak, Depan POM Yosomulyo

Menurut saya ini adalah pengalaman yang patut dikenang dalam hidup. Dengan orang-orang banyak pengalaman dibidangnya masing-masing & cerita-ceritanya yang menarik.


INI IKLAN JASA TRAVEL !

Travel yang melayani perjalanan Banyuwangi, Surabaya, Malang, Denpasar Bali, Madura & Gresik

Klik pada gambar, untuk terhubung langsung chat WhatsApp Aunal Travel


1 comments