23 Desember 2018 Mancal ning Sasak Gantung, Tinggalane Londo Desa Kopen - Genteng
Mancal hari ini minggu, 23 desember 2018 bertepatan dengan hari ulang tahun desa Genteng Kulon yang juga mengadakan acara funbike dengan start & finish di lapangan Maron.
Rencanannya sih ikut & mendaftar, karena hadiahnya ada sepedanya. Tapi gagal. Heheheh..
Tapi tetap berangkat ikut untuk sekalian penyegaran.
Yo wes lah......
Tarhim masjid (subuh) telah berbunyi dan perut dalam keadaan mules-mules. Mripat melek langsung lari ke toilet. Selesai dengan segala ritual pagi yang indah lanjut persiapan gowes/mancal.
Di tengah perjalanan ketemu sama pesepeda yang sedang mencari keringat )*Keringat kok dicari.
Lanjut mengekor dari belakang sampai Genteng.
Sampai lapangan maron Genteng, saya putuskan untuk melanjutkan ke Jembatan Gantung.
Cara pakai DSLR biar hasilmu Makin mantap dan Bokeh ya gaes.. 😁🙏
Di baca pelan2 dan di pahami baik2.. hanya sekedar berbagi pengetahuan 🙏
Gambar 1 :
Masuk ke Mode ( M )
Gambar 2 : #Shutter_Speed
Untuk Mengatur kecepatan / Slowshutter ( kaya lampu berjalan ). Semakin
besar shutter speed akan semakin Gelap dan semakin cepat nangkap
objek..
Dan jika semakin kecil Shutter Speed akan semakin terang.
Gambar 3 : #Diafragma
Jika semakin kecil diafragma ( f1.8 ) akan semakin Bokeh untuk hasil foto yg dihasilkan
Dan jika semakin Besar diafragma ( f.22 ) akan semakin gelap gambar nya
dan hasil nya gak bokeh.. biasanya buat foto Sunset (sore hari ) kalau
diagfragma besar / lain2.
Gambar 4 : #ISO
Jika semakin Besar ISO ( 16000 ) akan semakin terang foto yang di hasilkan.
Dan kalau semakin kecil ISO ( 100 ) akan semakin gelap foto yang di hasilkan..
Jadi pakailah sesuai sama objek yang mau kita foto. Semakin besar ISO juga gak bagus.. jadi di kira2 aja antara ISO 100 - 16000
Gambar 5 :
Untuk Mindahin Mode dari Shutter Speed ke Diafragma , ISO dll..
tinggal klik sekali lalu tinggal teken geser kanan atau kiri pada tombol
bertuliskan (AF)
Gambar 6 :
Fungsi nya Untuk mengatur
Shutter speed , diafragma , ISO dll. Cara pakai mudah sekali.. tinggal
di puter aja ke kanan / kiri.. jika puter kanan akan semakin besar dan
jika di puter ke kiri akan ngecilin shutter speed , diafragma , ISO dll.
Gambar 7 :
Untuk mengelurkan Flash jika di Mode (M).. jadi jika butuh flash tinggal di klik aja.. kalau gak butuh ya gak usah di klik 😁
Kalau bicara mengenai acara peringatan muludan (maulid) di Banyuwangi, maka langsung teringat "kembang endog". Tapi masih banyak hal-hal yang khas pada saat hari peringatan acara muludan di Banyuwangi.
Klenthang - Buah dari tanaman "Kelor", bentuk panjang hampir seperti kacang panjang dan berukuran besar dan kulitnya keras. Klenthang berwarna hijau tua.
Untuk memasaknya adalah yang paling cocok di jangan asem (sayur asam). Cara memasaknya pun mudah, yaitu :
Bahan
Kerok/Kerik bagian kulit luarnya secara hampir merata.
Potong panjang ukuran sedang (6 - 8 cm).
Cuci bersih & Tiriskan.
Bumbu Kuah Sayur Asem
Bawang putih, iris tipis
Bawang merah, iris tipis
Cabai, iris besar
Asam Jawa / Belimbing Wulug / Buah Wadung
Gula & Garam Secukupnya
Air
Cara Memasaknya
Panaskan air sampai mendidih
Masukan irisan klenthang
Masukan irisan bawang putih & bawang merah
Masukan irisan cabai
Masukan garam & gula
Masukan Asam jawa / Belimbing Wuluh / Buah Wadung
Masak sampai matang.
Bisa ditambahkan penyedap masakan, biar rasanya tambah ciamik
Bertepatan dengan hari peringatan lahirnya nabi Muhammad SAW atau yang biasa disebut dengan istilah "Maulid" atau dalam bahasa orang Banyuwangi "Muludan". Awal yang tidak ada niatan untuk gowes tujuan kemana, akhirnya malah sampai di tempat bendungan (Dam Karangdoro) untuk kedua kalinya setelah beberapa gowes kesana yang lalu.
Berangkat sekitar jam 15.30 wib sepulang kerja. Karena kali ini kerja di hari libur nasional, maka waktu pulang lebih di awalkan menjadi jam 14.00 wib.
Pulang kerja langsung lepas tas, celana panjang & ganti celana pendek. Dilanjut mempersiapkan air minum dalam botol dan pakai helm langsung cus...
Ketika mau berangkat, bingung mikir mau kemana. Karena jalur sepedaan favorit yang biasanya ada di sepanjang jalur pengairan Bangorejo Kebondalem.
Tapi dikarenakan sedang bingung, maka langsung terpikir untuk mencoba ke arah barat menuju arah Genteng.
Berangkatlah...
Tapi dikarenakan sejak awal, terjadi kebingungan. Maka tetap mikir tujuan sembari tetap gowes. Ditengah perjalanan diputuskanlah belok ke arah Tegalsari lewat jalur arah pondok Krasak, Tegalsari.
Melanjutkan kebingungan, akhirnya sampailah juga di pasar Tegalsari arah kantor kecamatan Tegalsari. Gowes terus berlanjut, yang akhirnya tembus jembatan Karangdoro dekat area bendungan Dam Karangdoro dengan jalur melipir sepanjang tepi sungai pengairan.
Sisi lain satunya dari Dam/Bendungan Karangdoro
Kondisi debit air yang sedikit karena sedang musim kemarau, sehingga untuk menyeberang tidak begitu menakutkan.
Suasana alam yang asri dan penuh udara segar.
Mesin Penggerak Pintu Pengatur Air Bendungan Karangdoro
Sepedaan nang Dam Karangdoro, Tegalsari - November 2018.
Sepedaan sing mungkin gak penting kanggo awakmu, tapi penting kanggo awakku. Sepedaan nang kene rasane nikmat ugo nyenengne.
Video sing tak rekam gae drone tanpo baling-balinge :
Aplikasi
pesan whatsapp sudah tidak terbendung lagi. Siapa saat ini yang tidak
mengenal whatsapp ?. Hampir setiap perangkat ponsel yang ada saat ini
terpasang aplikasi whatsapp.
Whatsapp adalah aplikasi berkirim pesan untuk ponsel cerdas (smartphone).
Tapi tahukah anda, bahwa untuk berkirim pesan antar nomor ponsel tidak harus menyimpan nomor ponsel lawan anda. Caranya sangat mudah yaitu :
Buka browser (aplikasi internet) pada ponsel anda.
Ketikan "wa.me/no_ponsel_lawan" di kolom penulisan alamat situs.
Cara mengetikan nomor ponsel adalah dengan mencantumkan kode area tanpa tanda "+", contoh : nomor ponsel area Indonesia 085859955101 menjadi 6285859955101 jadi "wa.me/6285859955101" dan buka.
Lalu anda akan di arahkan ke aplikasi whatsapp di ponsel anda dan bisa kirim pesan seperti biasa.
Lihat Gambar !
Gbr. 1 - Buka Browser pada ponsel anda dan ketikan "wa.me/no_ponsel"